SuaraKaltim.id - Kursi terakhir Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI untuk daerah pemilihan (Dapil) Kalimantan Timur (Kaltim) adalah hak Partai Amanat Nasional (PAN). Hal itu disampaikan Ketua Badan Pemilihan Umum (Bapilu) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Kaltim, Baharuddin Demmu.
Pernyataan Baharuddin Demmu ini, merespons putusan Mahkamah Konstitusi (MK) untuk melakukan perhitungan ulang surat suara (PUSS) di 147 TPS se-Kaltim. Keputusan MK yang bernomor 219-02-14-21/PHPU.DPR.DPRD-XXI/2024 ini merupakan hasil permohonan dari Partai Demokrat.
"Kami meyakini perolehan kursi terakhir DPR RI adalah hak PAN," ujar Demmu--sapaannya--melansir dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Selasa (02/07/2024).
Demmu menegaskan, PAN memiliki bukti sahih terkait hal ini dan menolak tudingan adanya penggelembungan suara maupun pengurangan suara Demokrat.
Baca Juga: 2.000 Tiket Habis Terjual! Road to Mahakam Run 2024 Siap Digelar, Cek Rute dan Launching Jersey!
"Kami memang tidak melakukan penggelembungan suara PAN maupun pengurangan suara Demokrat," tegasnya.
Sekretaris Bapilu DPW PAN Kaltim, Joko Prasetyo, menambahkan, hal ini sudah terbukti sejak persidangan di tingkat Bawaslu Kaltim dan diperkuat di Bawaslu RI.
"Termasuk hasil PUSS hingga rekapitulasi suara tingkat Kabupaten/Kota yang semakin menegaskan kemurnian suara yang dimiliki oleh PAN," kata Joko Prasetyo.
Dalam putusan MK, hasil perhitungan ulang surat suara (PUSS) DPR RI Dapil Kaltim berjalan sesuai jadwal dan tahapan perhitungan berjenjang di Kaltim.
Baca Juga: Basri Rase, dari PKB ke Demokrat, Siap Jadi Gajah Loncat untuk Kursi Wali Kota Bontang
Berita Terkait
-
Sahroni Peringatkan Kapolda Sumbar: Jangan Main-main, Lurus-lurus Saja Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi!
-
Tragedi Berdarah di Polres Solok Selatan: Motif Penembakan Kasat Reskrim karena Tak Senang Tambang Ilegal Ditindak?
-
Duduk di DPR, Nafa Urbach Diingatkan Netizen: Sekarang Kamu Wakil Rakyat, Bukan Wakil Partai
-
Kekayaan Arzeti Bilbina, 2 Periode Jadi Anggota DPR RI Tapi Tak Punya Rumah Pribadi
-
Fit and Proper Test Capim di DPR, Purnawirawan Jenderal Polri Ini Sindir OTT KPK: Tukang Becak juga Bisa!
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Edukasi dan Skrining Gizi: Upaya UI Ciptakan Generasi Sehat di IKN
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang