SuaraKaltim.id - Pemerintah membangun pengendali banjir untuk mengatasi bencana tersebut di Sungai Sepaku Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Pembangunan tersebut disampaikan Deputi Bidang Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Alimuddin belum lama ini.
"Pengendali banjir harus segara dibangun agar banjir bisa diatasi," katanya, disadur dari ANTARA, Rabu (03/07/2024).
Ia melanjutkan, pembangunan infrastruktur pengendali banjir itu, merupakan program mengatasi banjir yang sering terjadi di Kelurahan Sepaku terutama di wilayah RT 01, 02 dan RT 03.
Ia menjelaskan, banjir yang sempat terjadi di Kelurahan Sepaku, Kecamatan Sepaku pada 24 Juni 2024 berada di luar kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) Kota Nusantara, ibu kota negara baru Indonesia.
Baca Juga: Telan Dana Rp 2 Triliun, Proyek Istana Garuda di IKN Segera Rampung
"Banjir yang terjadi itu tidak ganggu pelaksanaan pembangunan Kota Nusantara," tambahnya.
Lokasi proyek pembangunan infrastruktur pengendali banjir di Kelurahan Sepaku masuk kawasan milik warga yang belum dibebaskan pemerintah.
Pendekatan melalui penanganan dampak sosial kemasyarakatan (PDSK) dilakukan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU dan OIKN menyangkut pembangunan pengendali banjir Sungai Sepaku itu.
Permasalahan pembebasan lahan dengan warga setempat harus dirampungkan, karena ada hak warga yang harus dipenuhi oleh pemerintah sehingga tidak merugikan masyarakat.
"Kami sudah datangi warga terdampak pembangunan lakukan pertemuan dan masalah selesai dengan solusi sesuai aturan yang ada," ucapnya.
Berita Terkait
-
Federal Oil Gelar Ganti Oli Gratis untuk Sepeda Motor Terdampak Banjir
-
Cek Fakta: Banjir di Bekasi Rendam Rumah Elit Setinggi 4 Meter
-
Dikritik Karena Pakai Perahu Karet Saat Cek Banjir, Rano Karno Akui Tak Bisa Senangkan Semua Orang
-
Peringatan BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem Periode Mudik Lebaran 2025, Ini Wilayahnya
-
Gibran Sering Muncul di Kamera Buat Bantu Warga, Rocky Gerung: Dia Tidak Berkapasitas
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
Dompet Aman, Perut Kenyang: 7 Rekomendasi Bukber Hemat di Jogja
-
Steve Saerang: Revolusi AI Setara Penemuan Mesin Uap!
-
Prediksi Nomor Punggung Pemain Timnas Indonesia: Emil Audero-Ole Romeny Saling Sikut?
-
Naturalisasi Emil Audero Cs Dapat Kritik Pedas, Erick Thohir Disebut Absurd
-
Cetak Sejarah, Yokohama Marinos Bangga Sandy Walsh Dipanggil ke Timnas Indonesia
Terkini
-
Jadwal Imsak untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 13 Maret 2025
-
Lapas Bontang Akui Narapidana Meninggal dengan Luka, Investigasi Berlanjut
-
Beda Pemandangan Pulau Jawa dan Kalimantan dari Atas Langit, Netizen: Yang Asli Ada Sawitnya
-
Kebijakan Baru! Golden Visa IKN Kini Bisa Diajukan dengan Investasi Mulai US$5 Juta
-
Benarkah Daus Meninggal Karena Penyakit? Keluarga Curigai Dugaan Penyiksaan di Lapas