SuaraKaltim.id - Pemancing yang dikabarkan hilang saat melaut di perairan Bontang akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Minggu (07/07/2024). Korban inisial Ma diketahui pria berusia 63 tahun yang merupakan seorang nelayan asal Loktuan.
Mayatnya ditemukan tak jauh dari lokasi kejadian. Penjaga keramba kali pertama menemukan jenazah Ma mengapung di sekitar lokasi.
Kasat Polairud Bontang AKP Khairul Umam menjelaskan, korban ditemukan sekitar pukul 20.00 Wita oleh penjaga keramba. Pihak keluarga dan warga pun langsung melakukan penjemputan usai mendengar adanya laporan tersebut.
“Ada anggota kami juga, sekarang korban sudah dibawa ke rumah duka di Loktuan,” katanya, disadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Senin (08/07/2024).
Sebelumnya diberitakan, korban dilaporkan hilang setelah berusaha berenang mengejar kapalnya yang hanyut saat hujan deras.
Ma dan rekannya melaut saat cuaca buruk mereka berteduh di keramban apung milik perusahaan. Setibanya di keramba, tali pengikat kapalnya terputus korban berusaha menyelamatkan perahunya yang disapu ombak. Nahas, 15 meter berenang korban tak lagi terlihat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Kualitas Hunian di Sekitar IKN Ditingkatkan, 382 RTLH di PPU Direvitalisasi
- 
            
              Pemkot Bontang Tindak Tegas ASN Bolos, TPP dan Gaji Siap Dipotong
- 
            
              Rp 16,8 Miliar Disiapkan Pemprov Kaltim untuk Pemerataan Tenaga Dokter Spesialis di IGD
- 
            
              Tambang Lesu, IKN Muncul Jadi Penyelamat Ekonomi Kaltim
- 
            
              Hidran Tak Aktif, Sprinkler Mati: DPRD Kritik Keamanan Hotel Bumi Senyiur