SuaraKaltim.id - Plt Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Kementerian PANRB Aba Subagja mengatakan, kebutuhan aparatur sipil negara (ASN) di Ibu Kota Nusantara (IKN) terus dipetakan bersamaan dengan perkembangan pembangunan.
Katanya, Kalimantan Timur (Kaltim) juga mendapatkan kuota khusus sebesar 5 persen. Di mana, putra-putri Kaltim punya slot ASN untuk IKN sekitar 2.000 dari total 40.021 formasi yang disediakan pada tahun ini.
"Ini jumlahnya cukup besar," ujarnya, disadur dari ANTARA, Rabu (10/07/2024).
Ia menyebut, formasi ASN tersebut akan tersedia di berbagai kementerian dan lembaga pemerintahan pusat di IKN. Putra-putri Kaltim akan bersaing dengan pelamar lain dari seluruh Indonesia.
Ia melanjutkan, pembukaan formasi ASN di IKN merupakan tahap awal dari rencana pemindahan sekitar 2.000.000 ASN.
"Fokus kami pada tahun 2024 ini dahulu karena perpindahannya secara bertahap," ungkap Aba.
Lebih lanjut, pemerintah juga akan mempertimbangkan kemampuan negara dalam menyiapkan hunian bagi ASN yang pindah ke IKN, baik ASN dari kementerian/lembaga negara maupun ASN baru. Ia menjelaskan, pendaftaran untuk menjadi ASN di IKN akan mengikuti mekanisme yang sama dengan pendaftaran CPNS dan PPPK pada umumnya.
Informasi terkait dengan persyaratan dan mekanisme pendaftaran, akan diumumkan secara resmi oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).
"Menjadi bagian dari sejarah awal IKN dan membangun karier di lingkungan pemerintahan modern merupakan kesempatan yang tak boleh dilewatkan," ucapnya.
Baca Juga: 80 Tenaga Kesehatan Disiapkan untuk Upacara HUT RI ke-79 di IKN
Aba mengutarakan, persaingan dengan pelamar lain dari seluruh Indonesia akan menjadi hal yang tak mudah. Selain itu, beradaptasi dengan lingkungan dan budaya kerja di IKN juga menjadi tantangan tersendiri.
"Ini adalah kesempatan bagi putra/putri Kaltim untuk menunjukkan kemampuan dan berkontribusi bagi bangsa dan negara. Persiapkan diri dengan baik dan rebutlah peluang emas ini," pesannya.
Anggota DPRD Kaltim Rusman Ya'qub juga ikut angkat bicara terkait dengan kuota khusus CPNS dan PPPK untuk putra/putri Kaltim di IKN. Rusman menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam seleksi agar terhindar dari kecurigaan dan kekecewaan.
"Kita harus bersyukur Kaltim diberi kuota khusus, tetapi harus terbuka dan transparan. Kuota ini bukan berarti kelulusan otomatis bagi pendaftar asal Kaltim. Tetap ada seleksi ketat berdasarkan poin penilaian dan standar kompetensi," terangnya.
Ia memandang perlu publikasi detail formasi, klasifikasi, dan persyaratan secara jelas.
"Kita harus hormati dan hargai upaya pemerintah pusat, tetapi substansi dan transparansi harus diutamakan," tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Mitra, Yayasan dan Kepala SPPG Diminta Mengurus SLHS
-
Satpol PP Bongkar Prostitusi Modus 'Kopi Pangku' di Perbatasan Samarinda
-
Pemprov Kaltim Nyatakan Komitmen Reforestasi Hutan Berkelanjutan
-
Insentif Rp6 Juta per Hari Bakal Dipangkas Jika Dapur MBG Tak Sesuai Standar
-
Samarinda Bakal Buka Penerbangan Rute IKN-Malaysia di Februari 2026