Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Kamis, 11 Juli 2024 | 16:30 WIB
Ilustrasi sirkuit bertaraf internasional. [Ist]

SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan memastikan akan membangun sirkuit internasional di wilayahnya. Wali Kota Rahmad Mas’ud bahkan telah bertemu pengelola Sirikuit Mandalika, di mana pertemuan itu berlangsung di kantor Balai Kota, Kamis (11/07/2024).

“Dia operator pengelola yang di Mandalika, artinya kita ingin memanggil memanggil pedesain untuk membuat sirkuit internasional,” ujar Rahmad, disadur dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, di hari yang sama.

Ia mengatakan, rencana itu masih dikaji, mulai dari letak kultur tanah, desain, sampai pembiayaan pembangunan sirkuit tersebut.

“Ini lagi di kaji dulu, dari letak kultur tanah kita, desainnya bagaimana, pembiayaannya bagaimana, yang jelas kita ingin ada sirkuit bertaraf internasional di Balikpapan,” ucapnya.

Baca Juga: HUT RI dan IKN Buat Hotel di Balikpapan Laris Manis, Harga Naik Hingga 30%

Soal lahan, ia mengklaim tak jadi masalah lantaran karena sudah lama telah dipersiapkan untuk sirkuit di Kelurahan Teritip, Kecamatan Balikpapan Timur. Bahkan, daerah itu detail engineering design (DED) telah rampung.

“Lahannya sudah ada yang kemarin memang untuk sirkuit kan dan DED nya sudah ada itu tinggal ditindaklanjuti di Teritip (Lamaru),” sebutnya.

Menurutnya, keberadaan sirkuit tersebut, untuk memfasilitasi sekaligus mencetak bibit-bibit potensial pembalap nasional maupun internasional dari Balikpapan.  

“Sudah selesai lahan itu yang akan kita jadikan sirkuit karena kita perlu untuk mengakomodir anak-anak muda kita silahkan disana salurkan bakat ingin membalap,” tuturnya.

Di samping itu lanjutnya, sebagai daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), dibutuhkan fasilitas-fasilitas yang memadai termasuk olahraga di Balikpapan. Sehingga Balikpapan semakin maju.

Baca Juga: Gagal Nikah, Pria Balikpapan Mendekam di Penjara Usai Gasak Uang SPBU

“Yang penting kita bisa memfalitasi keinginan anak-anak kita, apalagi Balikpapan sebagai penyangga IKN justru fasilitas-fasilitas seperti itu kita siapkan. Di samping stadion kita sudah punya, sirkuit kita punya. Mungkin kita juga akan bangun tempat pacuan kuda. Artinya sebagai Kota MICE harus kita lengkapi,” bebernya.

Soal anggaran katanya, masih akan dihitung, begitu pun skemanya. Jika memungkin, pembangunan sirkuit akan menggunakan APBD Kota. Namun, jika tidak, akan mencari pihak ketiga atau investor.

“Lagi di desain berapa kebutuhan biayanya, kalau bisa gunakan anggaran kota, kita anggarkan, kalau tidak kita cari pihak ketiga,” tuturnya.

Load More