SuaraKaltim.id - Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda terus berbenah untuk meningkatkan pelayanan bagi para penumpangnya. Salah satu langkahnya adalah dengan membangun selasar penghubung terminal yang ditargetkan selesai pada akhir tahun 2024.
Pembangunan selasar ini merupakan respons atas keluhan yang disampaikan penumpang melalui media sosial terkait lokasi penjemputan yang dinilai terlalu jauh dari terminal.
Selasar ini akan dibuat mirip dengan Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, di mana penumpang dapat langsung menyeberang ke area penjemputan tanpa harus berjalan jauh.
Kepala Seksi Pelayanan dan Kerja Sama Bandara APT Pranoto Samarinda, Denny Armanto, menjelaskan bahwa pembangunan selasar ini juga bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan penumpang.
Baca Juga: Mudik Lebaran, Bandara APT Pranoto Tambah 4 Penerbangan dan Permudah Check-In
"Jarak antara penjemputan penumpang dan terminal penumpang saat ini terlalu dekat, sehingga membahayakan keselamatan penumpang," ujar Denny, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Senin (15/07/2024).
Selama masa pembangunan, pihak bandara telah menerapkan skema lalu lintas baru untuk mengarahkan kendaraan penjemput ke area parkir. Skema ini terus dievaluasi setiap hari untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan penumpang.
Denny berharap dengan selasar penghubung terminal baru ini, para penumpang dapat merasakan kemudahan dan kenyamanan saat dijemput di Bandara APT Pranoto Samarinda.
Berita Terkait
-
Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi, Bandara Komodo Tutup Sementara
-
Kemenhub Soal Insiden Pesawat Trigana Air Keluarkan Api di Bandara Sentani: Tak Ada Korban Jiwa
-
Mesin Pesawat Trigana Air Mendadak Keluar Api di Sentani, Penumpang Panik Ada yang Loncat Keluar
-
Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus, Bandara Frans Seda di Maumere Tutup
-
Bangun Bandara Bali Utara, Prabowo Ingin Jadikan Bali The New Singapore Dan Hong Kong
Terpopuler
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Andre Taulany Diduga Sindir Raffi Ahmad, Peran Ayu Ting Ting Jadi Omongan Netizen
- Beda Kekayaan Ahmad Dhani vs Mulan Jameela di LHKPN: Kebanting 10 Kali Lipat
- Kembali di-PHP Belanda, Pemain Keturunan Rp695 Miliar Pertimbangkan Bela Timnas Indonesia?
- Dear Shin Tae-yong! Kevin Diks Lebih Senang Dimainkan sebagai Pemain...
Pilihan
-
Kronologi BNI "Nyangkut" Rp374 Miliar karena Beri Utang ke Sritex
-
Misteri Gigi 4 Truk Pemicu Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang KM 92
-
Nyaris Tiada Harapan: Potensi Hilangnya Kehangatan dalam Interaksi Sosial Gen Z
-
3 Hari Jelang Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siap-siap Harga Tiket Pesawat Naik Ibu-Bapak!
-
Gelombang PHK Sritex Akan Terus Berlanjut Hingga 2025
Terkini
-
Dinasti Politik di Kaltim Berpotensi Rusak Demokrasi, Masyarakat Diminta Waspada
-
RSUD AWS: Harapan Baru Pengobatan Kanker di Kalimantan Timur
-
Debat Kandidat di Bontang Menuai Keluhan, Tamu Tak Dapat Konsumsi Selama 5 Jam
-
Bawaslu Kaltim Panggil Aliansi Kotak Kosong Samarinda dan Satpol PP untuk Klarifikasi Laporan
-
Basuki Andalkan 500 Letter of Intent dari Swasta untuk Mempercepat Proyek IKN