Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Selasa, 16 Juli 2024 | 12:00 WIB
Pembangunan Istana Presiden di IKN. [Ist]

SuaraKaltim.id - Eks Gubernur Jawa Barat (Jabar) sekaligus Kurator Ibu Kota Nusantara (IKN) Ridwan Kamil ikut mengomentari terkait kesiapan pembangunan ibu kota baru Indonesia menuju upacara 17 Agustus nanti.

Ridwan Kamil menyebut, persiapan upacara 17 Agustus 2024 di IKN akan berlangsung spektakuler. Menurut Kang Emil--sapaannya--upacara tersebut akan diabadikan sebagai peristiwa bersejarah karena status DKI Jakarta yang sudah bukan ibu kota lagi.

Dalam kunjungannya pada Kamis (11/07/2024) lalu, Ridwan mengatakan, sebagai kurator, sejumlah bangunan sudah ia periksa. Termasuk juga terkait supply air yang belum tersedia di IKN.

"Istana Presiden saya periksa, ruang kayak Monas-nya, alun-alunnya gitu ya, saya juga periksa bangunan-bangunan di sekelilingnya. Tinggal air di-connect (dihubungkan) dari danau, harusnya suplai air bisa terkendali ya," katanya di Jakarta, seperti dikutip Antara, Senin (16/07/2024).

Baca Juga: Pembangunan IKN Makan 331.000 Ton Baja Lokal, Material Lain Masih Diimpor PUPR

Terkait penyediaan air untuk kawasan inti IKN, Kang Emil menyebut akan membutuhkan waktu dan diperkirakan selesai dalam sebulan.

"Airnya sudah ada di danau, tetapi pipanya itu kan butuh waktu. Jadi ibarat, maaf ya, ibarat Jakarta nih, Jatiluhur-nya sudah siap, tetapi narik dari Jatiluhur ke Jakarta-nya masih berproses," katanya.

Menurut Ridwan Kamil, kawasan inti ibu kota baru ini baru bisa selesai pada Agustus. Tetapi, ia mengingatkan bahwa yang selesai pada Agustus hanya di Istana Negara dan bangunan sekelilingnya saja.

"Disebut selesai itu berarti istana negara dan bangunan di sekelilingnya. Jadi, jangan salah kaprah ya menganggap IKN beres semuanya, itu puluhan tahun. Tetapi kawasan intinya segede Monas ini insya-Allah selesai," ujar Kang Emil.

Kontributor : Maliana

Baca Juga: Pindah ke IKN Diganjar Insentif, ASN Bakal Lebih Cepat Naik Pangkat dan Dapat Tambahan Anggaran?

Load More