SuaraKaltim.id - Presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto, diduga tidak yakin untuk memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke Nusantara. Perasaan tidak yakin itu berasal dari Pengamat Politik, Refly Harun.
Walaupun merasa Prabowo tidak yakin untuk memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN), namun, Refly berharap perasaannya itu tak terjadi.
Ia sendiri membeberkan ada satu indikator yang menimbulkan perasaan tak yakinnya tersebut. Yakni, soal keengganan Prabowo untuk dilantik sebagai Presiden Indonesia di IKN pada 20 Oktober nanti.
"Saya tidak yakin Prabowo Subianto akan memindahkan ibu kota negara sampai kapanpun, mudah-mudahan saya salah, tapi satu indikator yang harus dihitung adalah yaitu dia tidak mau dilantik di IKN," ucapnya, disadur dari WartaEkonomi.co.id--Jaringan Suara.com, Senin (15/07/2024).
Menurut ahli hukum tata negara itu, arti Prabowo tak mau dilantik di IKN yaitu, dirinya tidak mempunyai keinginan mendukung dan mempercepat pembangunan ibu kota baru tersebut.
"Artinya dia tidak berkeinginan untuk menggenjot pembangunan agar siap untuk pelantikan dirinya pada tanggal 20 Oktober," sambungnya.
Untuk diketahui, pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilakukan di Jakarta, bukan di IKN.
Wakil Ketua MPR sekaligus Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menegaskan, pelantikan tersebut akan dilakukan di Gedung MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta.
"Pelantikan di Senayan," kata Muzani kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (28/06/2024) lalu.
Kemudian, ia mengatakan, Prabowo akan hadir dalam Upacara 17 Agustus yang akan digelar di IKN, dirinya pun demikian.
"Insyaallah, Pak Prabowo (upacara) ke IKN. Ya nggak tahu (pimpinan MPR semua atau tidak ikut upacara di IKN). Kalau saya Insyaallah ke IKN," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
Terkini
-
Skandal 17 Guru Besar di ULM: Rektor Janjikan Pembenahan Total
-
Koperasi Samarinda Tawarkan Beras Lokal untuk Ribuan Porsi MBG
-
Penghijauan Jadi Identitas Baru IKN, Penanaman Pohon Masuk Agenda Rutin
-
Sejak Kelas I SD, Bocah di Samarinda Diduga Dicabuli Hingga Kelas III
-
Pemprov Kaltim Pastikan Lahan Palaran Siap Bangun Sekolah Rakyat