Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Rabu, 17 Juli 2024 | 14:00 WIB
Politisi Partai Gerindra, Andi Harun. [Ist]

SuaraKaltim.id - Setelah 7 tahun memimpin Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Gerindra Kalimantan Timur (Kaltim), Andi Harun harus merelakan jabatannya kepada G Budisatrio Djiwandono sesuai dengan Surat Keputusan (SK) pergantian kepemimpinan dari Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Menurut Andi Harun, pergantian ini merupakan bagian dari penyegaran organisasi yang dilakukan oleh pimpinan pusat Gerindra.

"Alasannya karena ada penyegaran organisasi. Saya sudah menjabat selama tujuh tahun, dan ini terlama sepanjang sejarah Gerindra. Saya menegaskan, penyegaran organisasi ini biasa terjadi, di daerah lain pun sama," kata Andi Harun, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Rabu (17/07/2024).

Meski demikian, Andi Harun menerima secara lapang dada terkait keputusan Partai Gerindra pusat. Sebagai didikan Prabowo Subianto, ia akan mentaati seluruh keputusan partai politiknya.

Baca Juga: Gerindra Bimbang dalam Pilgub Kaltim 2024: Isran-Hadi atau Rudy-Seno?

"Kita dididik oleh Prabowo Subianto, untuk selalu loyal dan ksatria menjalankan kebijakan partai," paparnya.

Menurutnya, pergantian Ketua DPD ini tidak perlu menjadi polemik yang serius di publik. Pergantian kepemimpinan ini, tidak mengurangi sedikitpun komitmen Andi Harun terhadap perjuangan partai ke depannya.

"Saya masih tetap menjadi kader Gerindra, namun saya bukan Ketua DPD lagi. Maka dari itu, kita sama-sama mendukung Budisatrio, insyallah saya kader partai yang akan mendukung di kepemimpinan Budisatrio," jelasnya.

Untuk saat ini, posisi Andi Harun sekarang di Partai Gerindra Kaltim masih menunggu keputusan dari pimpinan pusat. 

"Saya juga belum tau, namun apapun posisinya nanti, sebagai kader Partai Gerindra selalu siap," bebernya.

Baca Juga: Golkar-Gerindra Jalin Koalisi Resmi untuk Pilkada Bontang 2024

Kendati begitu, Andi Harun tetap optimistis di bawah kepemimpinan Budisatrio Djiwandono, Partai Gerindra Kaltim akan jauh lebih sukses ke depan.

"Yang terpenting tetap menjaga kekompakkan, dan mendukung satu sama lain untuk Partai Gerindra lebih baik ke depannya," tutur Andi Harun.

Load More