SuaraKaltim.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) telah membagikan perlengkapan sekolah secara gratis kepada 9.000 peserta didik baru tahun ajaran 2024-2025.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) PPU, Andi Singkerru belum lama ini Ia mengatakan, penyaluran itu berlangsung secara bertahap.
"Perlengkapan sekolah gratis bantuan mulai disalurkan Jumat (12/07/2024) secara bertahap dan Minggu (14/07/2024) sudah tersalurkan kepada 9.000 orang peserta didik baru," jelasnya, disadur dari ANTARA, Rabu (17/07/2024)
Pemkab PPU mengalokasikan dana sekitar Rp 9 miliar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024 untuk memberikan perlengkapan sekolah secara cuma-cuma kepada peserta didik baru.
Baca Juga: Krisis SMP Negeri di Samarinda: Zonasi Tak Tercapai, Siswa Kesulitan Temukan Sekolah!
Peserta didik baru yang mendapatkan perlengkapan sekolah gratis berupa seragam, tas, sepatu, topi, dan dasi, tersebut pada jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri dan swasta.
"Bantuan sekolah kepada peserta didik baru yang dibagikan secara cuma-cuma, menurut dia, untuk peserta didik PAUD dan TK berupa baju batik, sepatu, dan tas," ucapnya.
Kemudian, peserta didik baru SD dan SMP berupa seragam nasional dan pramuka, serta tas, sepatu, topi dan dasi, baju batik tidak diberikan kepada peserta didik SD dan SMP karena masing-masing sekolah menggunakan batik yang berbeda.
Peserta didik baru yang mendapatkan seragam dan perlengkapan sekolah gratis itu berasal dari keluarga tidak mampu berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Dinas Sosial (Dissos) Kabupaten PPU.
Pemkab PPU kembali mengalokasikan kembali untuk bantuan perlengkapan sekolah pada 2025 dan ditambah menjadi Rp 20 miliar agar lebih banyak peserta didik yang menerima bantuan secara cuma-cuma tersebut.
Baca Juga: Waspada Penyalahgunaan Hak! Pemkab PPU Blokir KK Tak Aktif, Buktikan Keberadaan untuk Buka Kembali
Andi Singkerru mengatakan, program perlengkapan sekolah gratis bagi peserta didik baru dimulai sejak tahun ajaran 2019-2020.
Berita Terkait
-
Telkom Kenalkan Teknologi AI Baru untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan Indonesia
-
Ki Hajar Dewantara dan Tantangan Literasi Gen Z: Sebuah Refleksi Kritis
-
Di Bawah Bayang Taman Siswa, Politik Kini Tak Lagi Mendidik
-
Tumbuhkan Jiwa Patriot lewat Pendidikan Karakter Ki Hajar Dewantara
-
Warisan Ki Hajar Dewantara: Relevansi Semboyan Taman Siswa di Zaman Modern
Tag
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Terkini
-
Adaptif di Era IKN, UMKM PPU Diminta Melek Digital
-
Gakkum KLHK Usut Kasus Hit and Run Penambangan Ilegal di Hutan Pendidikan Unmul
-
Warga Ngeluh BBM Bermasalah, Pengamat Unmul Bongkar Dugaan Kebocoran Sistem
-
BBM Bermasalah, Pertamina Janji Buka Bengkel Gratis di 10 Daerah Kaltim
-
Banjir di Jantung IKN, Alarm Dini untuk Infrastruktur Penyangga