SuaraKaltim.id - Keberadaan bus Balikpapan City Trans (BCT) diharapkan bisa diterima seluruh kalangan di Kota Minyak. Pasalnya, keberadaan BCT diharapkan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan Adwar Skenda Putra mengatakan, untuk kebijakan pengoperasian BCT masih dievaluasi oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) karena ada beberapa syarat selama dua minggu ujicoba yang akan dibahas, termasuk pembatasan jumlah penumpang.
“Untuk dapatkan BCT itu bukan berarti tidak ada usaha, tapi ada usahanya dari Pemkot,” ujarnya, disadur dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Rabu (31/07/2024).
Edo biasa Adwar Skenda Putra disapa menambahkan, permintaan akan adanya BCT dari Kementerian hampir dilakukan semua kota yang menginginkannya. Ia mengaku bersyukur lantaran difasilitasi oleh pihak kementerian untuk dilakukan survei terlebih dahulu.
“Kita lihat minat masyarakat hampir 90 persen adanya BCT,” akunya.
Ia menerangkan, selama 3 tahun di awal pengoperasian BCT di Balikpapan, semuanya masih berada di ranah Kemenhub. Lalu, setelahnya, diduga regulasi pengoperasiannya baru siap berada di tangan Pemkot.
“Pemkot setelah 3 tahun baru dikasih wewenang untuk mengelola BCT ini,” ucap Edo.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober