SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang tengah menyiapkan penyaluran dana hibah bantuan keuangan kepada partai politik (Parpol) di tahun ini.
Bantuan keuangan ini hanya didaapat kepada parpol yang mendapatkan kursi di DPRD Bontang. Dari catatan jaringan media ini, terdapat 9 parpol yang berhasil mendapatkan kursi di DPRD Bontang pada 2024.
Kepala Kesbangpol Bontang Deddy Haryanto mengatakan, saat ini masih melakukan perhitungan nilai anggaran ke parpol.
Sejauh ini total alokasi anggaran yang dialokasikan berkisar Rp 700 juta. Perhitungannya per suara sah yang didapat caleg terpilih dihargai Rp 7.500.
Acuan perhitungan itu disesuaikan dengan nilai kemampuan daerah. Untuk teknis distribusi sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 1 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2009 tentang Bantuan Keuangan Kepada Partai Politik.
Untuk perolehan dana hibah ini hanya untuk anggota DPRD terpilih. Bukan berdasarkan jumlah keseluruhan suara parpol.
"Jadi hanya yang punya suara yang duduk di DPRD saja bisa dapat. Misalnya Golkar dapat 7 kursi nah cuman itu yang diberikan," ucap Deddy, disadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Jum'at (02/08/2024).
Lebih lanjut, untuk 2024 ini akan ada 2 alokasi. Pertama bagi parpol pemenang di 2019 dan 2024. Karena mereka akan berakhir di 2024 ini.
Disinggung soal nominalnya berkisar di angka Rp700 jutaan.
Baca Juga: Alibi Polisi Batu Bara Tak Bertuan, Penambang Ilegal Bebas Beraksi di Jalan Poros Bontang-Samarinda
"Kita masih hitung dulu. Nanti ada rinciannya kalau sudah final," sambungnya.
Untuk diketahui, secara penggunaan anggaran yang dialokasikan harus 51 persen untuk pendidikan politik dan 49 persen khusus operasional sekretariat. Anggaran alokasi di 2023 lalu sejumlah Rp 671.280.000.
Di dalam hibah itu, parpol harus transparan dan tanggung jawab dalam penggunaan dana pemkot. Kemudian, juga memastikan bantuan keuangan yang diterima serta digunakan sesuai aturan dan bisa dipertanggungjawabkan.
"Jadi jangan sampai ada penyelewengan. Tapi pada 2023 lalu kita tidak ada temuan untuk hibah Parpol artinya sudah baik," terangnya.
Dikonfirmasi juga Wakil Wali Kota Bontang Najirah menganggap anggaran ini tidak sebanding dengan cost politik yang cukup mahal.
Kendati begitu, Pemkot Bontang sudah menghitung anggaran Bantuan hibah parpol sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
3 Mobil Kecil Toyota Paling Populer, Dikenal Irit dan Bandel Dipakai Harian
-
5 Mobil Bekas 80 Jutaan Terbaik, Pilihan Rasional Anak Muda dan Keluarga Baru
-
5 Body Lotion Efektif untuk Kulit Kering, Ringan dan Nyaman Dipakai Harian
-
Bocoran Huawei Mate 80, Dikabarkan Punya RAM 20GB Jelang Peluncuran
-
Truk Sawit di Kaltim Wajib Pakai Plat KT untuk Tingkatkan Pendapatan Daerah