SuaraKaltim.id - Praktik penumpukan tambang batu bara ilegal di sepanjang jalan poros Bontang-Samarinda dibenarkan oleh polisi. Namun, petugas beralasan, sulit menindak praktik tersebut karena batu bara tak bertuan, alias tak ada pemiliknya di lapangan.
Kapolres Bontang AKBP Alex Frestian Lumban Tobing mengatakan, pernah melihat tumpukkan batu bara di Jalan Poros Bontang-Samarinda beberapa waktu lalu. Sayangnya, tidak ada yang mengaku tahu pemilik batu bara itu.
Kendati demikian, Kapolres Alex memastikan akan meningkatkan patroli untuk menjaring para oknum penambang ilegal. Bahkan sejumlah strategi sudah mulai dilakukan. Meski begitu dirinya enggan menjabarkan metode partoli yang dilakukannya.
"Kami memang dapati tumpukkan itu. Tapi saat diperiksa tidak ada aktivitas. Sementara untuk menindak harus ada objeknya. Tapi terus kita pantau," ucap AKBP Wlex Frestian, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (30/07/2024).
Baca Juga: Polisi Bontang Ciduk Pengedar Sabu di Jalan Habibon, Sita 8 Poket
Lebih lanjut, Polres Bontang sendiri juga mengakui kesulitan dalam mengungkap kasus tambang ilegal. Alasannya, karena aktivitas mereka senyap dan tidak diketahui.
Makanya, masyarakat yang mengetahui aktivitas itu bisa melaporkan. Baik melalui hotline Kapolres atau lama media sosial.
Ia meminta saat melapor warga melampirkan titik koordinat pasti adanya praktik ilegal mining tersebut. Setelah itu laporan akan ditindaklanjuti dan dilakukan proses penyelidikan.
"Kami selalu kucing-kucingan. Tapi tetap akan ditelusuri. Silahkan lapor saya pastikan ditindaklanjuti," sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, aktivitas truk angkutan batu bara diduga ilegal kembali menjamur di jalan poros Bontang-Samarinda pada akhir Juli 2024 ini.
Baca Juga: Jaringan Curanmor Samarinda Dibekuk Polisi, 13 Motor Dicuri dan Dijual ke Desa Karangan
Kuat dugaan batu bara itu didapatkan dengan cara ilegal yang diambil secara terang-terangan. Dari pantauan jaringan media ini, truk itu keluar dari Desa Perangat Selatan, Jalan Poros Bontang-Samarinda.
Berita Terkait
-
Viral! Istri Polisi Joget di Zebra Cross, Suami Kena Skors
-
Perusahaan Travel Dipolisikan Kasus Penipuan Modus Kode Booking Palsu, Korban Rugi Miliaran Rupiah
-
Serahkan ke Polisi soal Temuan Ladang Ganja di Bromo, Kemenpar: Itu Destinasi Ramah Lingkungan
-
Kapolri Perintahkan Seluruh Polisi yang Pantau Arus Mudik Bersiaga hingga Subuh, Kenapa?
-
Ngeri! Jejak Represif Polisi saat Demo Tolak UU TNI di DPR: Cegat Ambulans hingga Gebuk Paramedis!
Tag
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Pemprov Kaltim Usulkan 4 Lokasi Sekolah Rakyat, Ini Daftarnya!
-
BMKG Peringatkan Hujan Lebat dan Banjir Rob di Kaltim Saat Lebaran
-
Tol IKN Beroperasi, Pemudik Roda Empat di Pelabuhan Kariangau Justru Meningkat 181 Persen
-
Arus Mudik Meningkat, 33 Bus AKAP Beroperasi dalam Sehari di Terminal Samarinda Seberang
-
Banjir Bandang di Berau, Pemprov Kaltim Salurkan Bantuan Logistik untuk Sembilan Desa Terdampak