SuaraKaltim.id - Masyarakat diminta aktif melaporkan praktik tambang batu bara ilegal di Jalan Poros Bontang Samarinda. Polisi meminta agar warga mengadukan ke nomor whatsappnya Polres Bontang agar segera ditindaklanjuti.
Kapolres Bontang AKBP Alex Frestian Lumban Tobing mengatakan, masyarakat bisa melaporkan aktivitas tambang batu bara ilegal melalui layanan hotline aplikasi pesan instant 0822-5252-8823. Untuk memudahkan petugas, warga juga bisa mengirimkan titik lokasi ke nomor tersebut.
Kapolres Alex mengatakan, pengungkapan kasus tambang ilegal ini cukup sulit karena acap kali pelaku kucing-kucingan dengan petugas. Walaupun ditemui adanya tumpukan batu bara di pinggir jalan, namun sulit mendeteksi pemiliknya.
"Kami intens lakukan patroli. Memang sering temukan banyak batu bara. Tapi tidak ada orang. Jadi sulit mengungkap. Kalau ada laporan pasti kita tindak lanjuti. Warga beri akses untuk titik koordinat juga. Lapot lewat hotline," ucap AKBP Alex Frestian melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Senin (01/07/2024).
Baca Juga: DPR Heran Tak Ada Aduan Soal Kerusakan Lingkungan Tambang Batu Bara di Kaltim
Jalan Poros Bontang-Samarinda lagi-lagi dijadikan hauling truk bermuatan batu bara. Beberapa waktu lalu bahkan puluhan truk dari sisi kiri dan kanan beriringan di Desa Makarti, Kecamatan Marangkayu, Kutai Kartanegara.
Dari penelusuran jaringan media ini, truk-truk itu melintas dengan jarak hampir 5 kilometer. Aktivitas angkutan truk di jalan umum menganggu lalu lintas pengendara karena membuat jalanan macet.
Truk beriringan itu bahkan beraktivitas pada pagi hari sekitar pukul 09.00 Wita hingga sore hari. Tidak jarang juga malam hari mereka beraktivitas.
Diketahui Kaltim sendiri memiliki aturan terkait penggunaan Jalan Khusus. Semisal didalam penggunaan Peraturan Daerah Provinsi Kaltim 10/2012 tentang Penyelenggaraan Jalan Umum dan Jalan Khusus untuk Kegiatan Pengangkutan Batu Bara dan Kelapa Sawit.
Di dalam Pasal 6 Ayat 1, setiap angkutan batu bara dan hasil perusahaan kelapa sawit dilarang melewati jalan umum. Setelah itu juga tertuang dalam ayat 2, bahwa setiap hasil tambang batu bara dan hasil perkebunan kelapa sawit wajib diangkut melalui jalan khusus.
Baca Juga: Andi Harun Sebut Samarinda Harus Beralih dari Batu Bara ke Perdagangan dan Jasa
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 9 Rekomendasi HP Baterai Jumbo Minimal 6000 mAh, Kuat Berhari-bari Tanpa Powerbank
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
Transformasi Desa di Kaki Gunung Merapi: Pariwisata Alam dan Agrikultur Jadi Andalan
-
Saldo DANA Kaget Rp 404 Ribu Cair Siang Ini! Gak Perlu Kerja, Cukup Klik Link
-
Cek 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Auto Ditransfer ke Dompet Digitalmu
-
Minggu Ceria, Buka 3 Link DANA Kaget Hari Ini buat Traktir Keluarga
-
Kumpulan 8 Link DANA Kaget Terbaru, Buruan Klaim Saldo Gratis Sebelum Terlambat!