Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Jum'at, 07 Juni 2024 | 16:00 WIB
KPK menggeledah rumah salah satu pengusaha batu bara di Samarinda, inisial SA. [kaltimtoday.co]

SuaraKaltim.id - Kabar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah salah satu rumah pengusaha asal Samarinda beredar di media sosial (Medsos) Instagram. Salah satu akun yang mengunggah kabar itu ialah @kaltimku.

Admin dari akun itu memposting gambar logo KPK dengan keterangan "KPK Diduga kembali Geledah Rumah Pengusaha di Samarinda".

Keterangan lain juga dituliskan admin. Disebutkan bahwa tim KPK melakukan penggeledahan dan penyitaan sejumlah kendaraan mewah dari rumah pengusaha Samarinda di Jalan Dr Soetomo.

"Setelah beberapa waktu sebelumnya, tim KPK melakukan penggeledahan dan penyitaan sejumlah kendaraan mewah. Kali ini tim lembaga super power itu dikabarkan kembali menyambangi rumah pengusaha lain, yang terletak di bilangan Dr Soetomo, Kecamatan Samarinda Ulu," jelasnya, dikutip Jumat (07/06/2024).

Baca Juga: Mobil Pegawai Kemenag Bontang Kecelakaan Saat Perjalanan Dinas ke Samarinda

Admin itu menyebut, dari informasi yang dihimpun, tim KPK kembali melakukan kegiatan di Kota Tepian sekira pukul 11.00 Wita Kamis (06/06/2024) siang.

Untuk diketahui, rumah pengusaha di bilangan Dr Soetomo itu disambangi beberapa kendaraan roda empat, yang dikawal dua mobil taktikal Brimob.

"Saat pantauan lapangan dilakukan media ini, terpantau dari sekira pukul 12.00 Wita, beberapa mobil terlihat keluar masuk rumah dengan pagar besar tersebut. Meski terlihat samar-samar, namun dari pantauan dapat dipastikan kalau dari dalam pagar rumah pengusaha itu telah dijaga ketat oleh anggota Brimob bersenjata dan berpakaian serba hitam," bebernya.

Tanggapan warganet

Warganet yang melihat unggahan itu lantas ramai memberikan tanggapan. Banyak dari mereka menyebutkan fakta-fakta mengejutkan soal pengusaha tersebut.

Baca Juga: Ibu Aniaya Bocah 15 Tahun di Samarinda, Diduga Balas Dendam Akibat Anak Dibully

"Dekat pasar Segiri kah?," tanya akun @rndy8*****.

"Mobil nya masih byk," ucap @ayupd*****.

"Depan pasar segiri.... Pagar tinggi," tutur @reni_*****.

Load More