SuaraKaltim.id - Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (DPOP) Pemerinta Kota (Pemkot) Balikpapan diminta siapkan tim rebana untuk menyambut kirab replika bendera pusaka dan teks proklamasi.
Hal itu disampaikan Kepala DPOP Balikpapan, Cokorda Ratih Kusuma. Dia menyebut, arahan sudah diberikan Dinas Pariwisata (Dispar) Kalimantan Timur (Kaltim).
"Arahan dari Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim, kami bertugas untuk menyiapkan tim rebana untuk menyambut itu," jelasnya, disadur dari ANTARA, Rabu (07/08/2024).
Bendera pusaka dan teks proklamasi itu, rencananya tiba di Kota Balikpapan melalui Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan pada 10 Agustus mendatang sebelum di bawa menuju Kota Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara.
Ratih mengaku, sebagai persiapannya, dari DPOP sudah mempublikasikan persiapan tersebut kepada Dinas Pariwisata Provinsi dalam sebuah pertemuan.
Selain menyiapkan tim rebana, Ratih mengatakan Kota Balikpapan juga berencana menampilkan kesenian lokal yang melibatkan seluruh penggiat seni di Kota Balikpapan.
"Yang ini kami sedang berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Provinsi serta Sekretariat Negara (Setneg)," ujarnya.
Ratih mengemukakan, pihaknya berupaya maksimal untuk memberikan yang terbaik sebagai kota yang pintu gerbang menuju Kota Nusantara.
"Para tamu yang menuju Kota Nusantara melalui Balikpapan, jadi kami harus siap menyambut mereka," tutur Ratih.
Baca Juga: Tinggi Tiang Bendera di IKN 79 Meter, Setara Peringatan HUT RI di Tahun 2024
Ratih menegaskan, Kota Balikpapan sudah siap menyambut tamu, baik dari fasilitas penginapan seperti hotel hingga pintu masuknya yaitu yang tentunya juga tetap dalam pengawasan DPOP.
Sebelumnya, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kaltim juga sudah mempersiapkan 40 pasukan dari purna Paskibraka Kaltim untuk prosesi Kirab Bendera Pusaka dari Bandara Balikpapan menuju Kota Nusantara.
"Purna Paskibraka Kaltim telah kami persiapkan menyambut kedatangan duplikat bendera pusaka dan teks proklamasi di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Balikpapan dan mengawalnya menuju IKN. Sebelum 10 Agustus, kami pastikan mereka sudah berada di sana," ujar Sekretaris Badan Kesbangpol Kaltim Ahmad Firdaus Kurniawan.
Selain melibatkan Purna Paskibraka, Kesbangpol juga bertugas memfasilitasi mobilisasi transportasi serta berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Balikpapan, Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara untuk memasang umbul-umbul di sepanjang jalur kirab.
Jalur kirab yang dimaksud meliputi ruas jalan dari Bandara Balikpapan menuju tol, hingga akhirnya tiba di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
"Kami berharap dengan adanya kirab bendera pusaka ini, semangat patriotisme masyarakat Kaltim semakin berkobar. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk memperkenalkan IKN kepada masyarakat luas," tambah Firdaus.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
Terkini
-
Tragedi Helikopter Kalsel: 5 Jasad Teridentifikasi, 3 Hangus Tak Dikenali
-
Daftar Korban Helikopter Jatuh di Gunung Belumutan Tanah Bumbu
-
IKN Butuh Dukungan, Kemenkumham Tegaskan MBG di Penajam Jangan Asal Jalan
-
SMAN 16 Samarinda dan BPVP Jadi Titik Awal Sekolah Rakyat Kaltim
-
Sudah 70 Persen Dikerjakan, Proyek Turap Kanaan Bontang Tersendat Gegara Sengketa