SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Perhubungan (Dishub) setempat telah memasang alat bantu penyeberangan jalan yang dilengkapi dengan fasilitas lampu lalu lintas, tombol untuk difabel menyeberang jalan dan pengeras suara (Pelican Crossing) di sejumlah titik jalan utama di Kota Balikpapan.
"Secara keseluruhan, totalnya ada empat titik," jelas Kepala Dishub Pemkot Balikpapan Adward Skenda Putra, yang akrab di sapa Edo di Balikpapan, Senin (05/08/2024).
Ia mengatakan, empat titik fasilitas penyeberangan tersebut terpasang di depan Kantor Balai Kota yaitu penyeberangan yang menghubungkan antara balai kota dan Kantor DPRD.
Kemudian, di depan gedung parkir yang menghubungkan antara Pasar Klandasan dan gedung parkir, di depan Mako Porlesta Balikpapan.
Baca Juga: Anggaran Rp 3,5 Miliar untuk Seragam Baru Siswa SD dan SMP Bontang, Batik Baru Capai Rp 12 Miliar
Lanjutnya, di depan Mako Polresta Balikpapan biasanya untuk mereka yang biasa mengurus SIM, dimana untuk melakukan pemeriksaan kesehatan berada di kawasan Ruko Bandar yang letaknya berada di seberang Mako Polresta Balikpapan
"Satu titik lagi di kawasan Terminal Damai yang kerap ramai dengan pejalan kaki yang menyeberang jalan," tuturnya.
Edo menjelaskan, melalui alat bantu penyeberangan ketika ada yang hendak menyeberang maka tinggal menekan tombol pada tiang tersedia di dekat zebra cross.
"Nanti dari pengeras suara akan keluar suara seperti bel, kemudian lampu akan berwarna merah selama 10 detik," terangnya.
Dia mengemukakan, melalui alat bantu menyeberang tersebut untuk membiasakan para pengendara lebih tertib lagi, dalam arti pengendara bisa berhenti ketika ada pejalan kaki hendak menyeberang jalan.
Baca Juga: Pembatasan Penumpang Jadi Kendala Pengoperasian BCT Balikpapan
Menurutnya jalan-jalan di Balikpapan, hampir rata-rata memiliki median jalan. Untuk penyeberangan, median jalan itu diberikan wadah untuk disabilitas.
Ke depan katanya, Dishub Balikpapan menargetkan pemasangan alat bantu menyeberang di daerah rawan kecelakaan. Misalnya daerah Kebun Sayur, Karang Jati dan daerah lainnya.
"Kita lihat anggaran tahun depan dulu, saya ingin di beberapa sekolah diprioritaskan untuk diberi alat bantu, sekaligus mendukung zona penyeberangan di sekolah. Untuk pemasangan alat bantu penyeberangan ini, Pemkot Balikpapan telah menggelontorkan anggaran Rp 1,2 miliar," ujar Edo.
Berita Terkait
-
Studi Baru: Jalan Kaki 10 Menit Per Jam Bisa Turunkan Tekanan Darah!
-
Jalan Kaki Tingkatkan Harapan Hidup hingga 11 Tahun, Ini Hasil Penelitian Terbaru
-
Najwa Shihab Dirundung di Medsos Akibat Sebut Jokowi 'Nebeng' Pesawat AU, KKJ: Kita Melihat Serangan Buzzer
-
BYD Atto 3 Jadi Model Paling Tidak Direkomendasikan Dari Hasil Uji Keselamatan
-
Mobil Sering Lari ke Samping? Awas, Bisa Jadi Tanda Bahaya!
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Generasi Z hingga Baby Boomers: Isran-Hadi Dominasi Survei Poltracking
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Kejar Mimpi di Samarinda: Konser CIMB Niaga Angkat Talenta Lokal
-
Pembagian Uang di Dome Balikpapan, Irma Suryani: Murni Kebiasaan, Bukan Kampanye