SuaraKaltim.id - Rombongan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia melakukan tinjauan lapangan terkait observasi kota anti korupsi di Dinas Pelayanan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) pada Rabu (07/08/2024).
Kunjungan ini dipimpin Plh Direktur Pembinaan dan Peran Serta Masyarakat, Friesmount Wongso serta 2 anggotanya. Rombongan didampingi Wali Kota Bontang Basri Rase dan beberapa pejabat teras lainnya.
Di DPMPTSP, KPK melakukan penelusuran soal alur pengurusan izin, pelayanan terhadap masyarakat, dan penerima aduan masyarakat.
Friesmount melakukan dialog dengan jajaran pejabat dan staf DPMPTSP. Dimulai pertanyaan terkait skema pelayanan, wtandar pelayanan, tindakan pengaduan yang dilakukan masyarakat.
"Kita mau mastikan semua program yang dipaparkan melalui rapat tadi berjalan. Jadi kita lakukan kunjungan memastikan semua berjalan dengan baik," ucap Friesmount, disadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, di hari yang sama.
Rencananya rombongan KPK RI juga akan melakukan kunjungan ke Mall Pelayanan Publik (MPP) yang berada di Pasar Taman Rawa Indah.
Saat mendatangi DPMPTSP KPK juga memeriksa ruangan laktasi atau tempat menyusui. KPK juga memastikan semua proses perizinan tidak menerima gratifikasi atau sogokan.
"Kami pastika juga semua tidak ada penerimaan gratifikasi. Termasuk tindak lanjut pengaduan," sambungnya.
Baca Juga: Temuan Maladministrasi di DPMPTSP Bontang, Inspektorat Audit Selama 15 Hari
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Hetifah Tekankan Pentingnya Satgas Anti-Kekerasan di Perguruan Tinggi
-
Hilirisasi Mineral dan Batubara Jadi Fokus Laporan Bahlil ke Prabowo
-
Bahlil Lahadalia Santai Tanggapi Teguran Menteri oleh Presiden Prabowo
-
Teddy Indra Wijaya Dinilai Jadi Penghubung Kunci antara Presiden dan Rakyat
-
Dua Sosok yang Paling Disorot di Kabinet Prabowo: Purbaya dan Teddy