SuaraKaltim.id - Di balik dukungan Partai Demokrat terhadap Isran Noor dan Hadi Mulyadi di pemilihan gubernur (Pilgub) Kalimantan Timur (Kaltim) 2024, Pengamat Politik dari Universitas Mulawarman, Budiman Chosiah, meyakini adanya barter politik yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Kembalinya Isran Noor menjadi kader serta perolehan survei elektabilitas yang tinggi menjadi tawaran menarik bagi Partai Demokrat dalam menentukan arah dukungan ke Isran-Hadi.
Pada Kamis (08/08/2024) pukul 22.00 WIB, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) secara resmi menyerahkan surat dukungan kepada pasangan petahana, Isran Noor dan Hadi Mulyadi.
Budiman menjelaskan bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan Partai Demokrat memilih untuk berkoalisi dengan kubu Isran-Hadi. Salah satunya adalah survei elektabilitas Isran Noor yang cukup tinggi di Kaltim.
Baca Juga: Bawaslu Kaltim Temukan 33 Pantarlih Terlibat Tim Pemenangan
Hasil survei terbaru Pilkada 2024 oleh Lembaga Research and Strategy (ARCHY) menempatkan Isran Noor sebagai salah satu dari delapan nama terkuat sebagai kandidat cagub Kaltim. Isran Noor mendapatkan perolehan tertinggi dengan 16,32 persen, diikuti oleh Rudy Mas'ud dengan 14,82 persen.
"Kemungkinan faktor itu ada, setiap partai itu ingin menang. Apalagi survei Isran Noor lebih tinggi dari Rudy Mas'ud," bebernya, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Minggu (11/08/2024).
Saat Demokrat memutuskan arah dukungan di Pilkada, AHY menyebutkan bahwa Isran Noor akan kembali bergabung sebagai kader Partai Demokrat. Ini merupakan perubahan signifikan karena beberapa tahun lalu Isran Noor sempat meninggalkan partai berlambang bintang mercy tersebut.
"Saya menilai ikatan Isran Noor dengan partai politik cenderung kurang, karena melalui rekam jejaknya dia pernah meninggalkan partai politik," kata Budiman.
"Sementara partai itu kan butuh eksistensi, kalau partai tidak ada back-up di eksekutif, susah untuk eksis," tambahnya.
Baca Juga: Bawaslu Soroti Pemasangan Wajah Paslon di Angkot Sebelum Masa Kampanye
Kembalinya Isran Noor ke Partai Demokrat sejalan dengan visi partai yang memprioritaskan kadernya dalam kontestasi politik. Hal ini disampaikan langsung oleh AHY saat penyerahan surat rekomendasi dukungan kepada sekitar 100 calon kepala daerah di seluruh Indonesia.
Berita Terkait
-
Ridwan Kamil Diduga Korupsi, Ucapan Dharma Pongrekun saat Debat Pilgub Disorot: Sudah Diperingatkan
-
Legislator Demokrat Nilai 'Resep' SBY Bangkitkan Ekonomi Layak Diteruskan di Era Prabowo
-
Di Balik Temuan Mentan Amran Soal MinyaKita Tak Sesuai Takaran
-
Pasang Target Tinggi, AHY Seleksi Ketat Calon Pengurus Demokrat, Loyalitas Jadi Kunci
-
Jelang PSU, Kekalahan Andika di Pilkada Serang Disebut karena Warga Tolak Dinasti Politik
Tag
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
Dompet Aman, Perut Kenyang: 7 Rekomendasi Bukber Hemat di Jogja
-
Steve Saerang: Revolusi AI Setara Penemuan Mesin Uap!
-
Prediksi Nomor Punggung Pemain Timnas Indonesia: Emil Audero-Ole Romeny Saling Sikut?
-
Naturalisasi Emil Audero Cs Dapat Kritik Pedas, Erick Thohir Disebut Absurd
-
Cetak Sejarah, Yokohama Marinos Bangga Sandy Walsh Dipanggil ke Timnas Indonesia
Terkini
-
Jadwal Imsak untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 13 Maret 2025
-
Lapas Bontang Akui Narapidana Meninggal dengan Luka, Investigasi Berlanjut
-
Beda Pemandangan Pulau Jawa dan Kalimantan dari Atas Langit, Netizen: Yang Asli Ada Sawitnya
-
Kebijakan Baru! Golden Visa IKN Kini Bisa Diajukan dengan Investasi Mulai US$5 Juta
-
Benarkah Daus Meninggal Karena Penyakit? Keluarga Curigai Dugaan Penyiksaan di Lapas