SuaraKaltim.id - Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) di Kalimantan Timur (Kaltim) bakal diaktifkan kembali oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov). Hal itu disampaikan Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kaltim Dasmiah, Jumar (23/08/2024) lalu.
ISBI di Kaltim sendiri sudah vakum selama 2 tahun terakhir. Kampus itu disebut memiliki potensi untuk mendidik seniman andal masa depan.
"Langkah ini diambil tak hanya mencetak seniman, tetapi juga pendidik seni budaya andal yang mampu melestarikan serta mengembangkan kearifan lokal," kata Dasmiah, melansir dari ANTARA, Minggu (25/08/2024).
Dia menyatakan, ISBI Kaltim tak hanya bertujuan mencetak seniman di Benua Etam, tetapi juga pendidik yang memenuhi kebutuhan guru kurikulum muatan lokal bidang seni dan budaya di daerah tersebut.
Menurut Dasmiah, sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) Kaltim Nomor 48 Tahun 2017, pengembangan kurikulum muatan lokal mencakup kearifan lokal, termasuk sumber daya alam, seni, budaya, hingga keterampilan ukir.
Baginya, ISBI Kaltim menjadi penunjang utama dalam melestarikan budaya Bumi Mulawarman. Dasmiah menambahkan, banyak masyarakat yang belum mengenal seni bertutur dan berbagai macam seni budaya lokal lainnya.
"Budaya Kaltim sangat kaya dan beragam, dan melalui ISBI, kita bisa mengembangkan budaya Nusantara lebih dalam," ucapnya.
Dia menyampaikan, kampus seni tersebut tidak hanya untuk Kaltim, tetapi juga untuk seluruh Kalimantan. Dia menyebut, Pemprov Kaltim membangun ISBI untuk mencakup wilayah dari Kalimantan Barat, Selatan, Tengah, Utara hingga Timur.
Sejak didirikan pada 2012, ISBI Kaltim telah menghasilkan lulusan yang berkarir sebagai dosen, bekerja di sektor pertahanan, dan memiliki usaha sendiri.
Baca Juga: Pemprov Kaltim Tunjuk Irhamsyah sebagai Plt Kadisdikbud, Gantikan Muhammad Kurniawan
"Alumni ISBI telah membuktikan kualitas mereka, seperti yang terlihat saat acara seni budaya di Tenggarong, Kutai Kartanegara, yang juga dihadiri oleh mantan Presiden SBY," ungkap Dasmiah.
ISBI Kaltim juga menjadi perwakilan Kalimantan dalam pengembangan budaya di tingkat nasional. Selain ISBI Kaltim, ada juga ISBI di luar Pulau Jawa, seperti di Sulawesi, Aceh, dan Papua.
"Kita berharap ISBI Kaltim bisa menjadi pusat pengembangan budaya untuk seluruh Kalimantan," tambahnya.
Saat ini, ISBI Kaltim yang berlokasi di Komplek Museum Mulawarman menerima mahasiswa tanpa batasan usia, terutama bagi warga yang berminat menjadi seniman. Pendaftaran mahasiswa baru telah dibuka sejak 7 Juli hingga 30 Agustus 2024, dan tahun ajaran baru akan dimulai pada September 2024.
"Kami menerima mahasiswa dari berbagai kalangan tanpa batasan usia," timpalnya.
ISBI Kaltim menawarkan empat program studi, yaitu tari, televisi/film, kriya, dan etnomusikologi. Pendaftaran hanya dikenakan biaya Rp200 ribu dan dilakukan di Biro Kesra Kantor Gubernur Kaltim.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Keberadaan Pabrik Pengolahan Sawit di Kaltim Perkuat Rantai Pasok Nasional
-
4 Cushion Terbaik Mengandung Pelembap dan SPF, Kulit Tampak Lebih Flawless
-
Livin' Fest 2025 di Balikpapan: Bank Mandiri Perkuat Ekosistem UMKM dan Industri Kreatif Kalimantan
-
Kaltim Pecahkan Rekor: 12.700 Guru Ikut PPG di Tengah Reformasi Pendidikan Nasional
-
5 Link DANA Kaget Sore Ini, Kejutan Cuan Senilai Rp479 Ribu