SuaraKaltim.id - Megawati Soekarnoputri membongkar fakta soal susahnya memperoleh air bersih di Ibu Kota Nusantara (IKN). Fakta itu terkuak usai Puan Maharani, putri Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDI-P) itu menghadiri upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) di IKN.
Megawati mengatakan, Puan harus mandi dengan cara yang "sederhana" saat di IKN pada 17 Agustus kemarin. Susahnya memperoleh air di IKN membuat Puan harus membersihkan diri dengan kain yang dibuat basah.
"Saya tanya Mbak Puan, kata Mbak Puan, 'Mah airnya susah.' Terus mandinya gimana? 'Ya lap-lap saja'," tutur Megawati, disadur dari WartaEkonomi.co.id--Jaringan Suara.com, Minggu (25/08/2024).
Selain menghadiri Upacara Kemerdekaan di IKN, Puan juga bermalam di salah satu rumah tapak jabatan menteri. Dalam wilayah tersebut dia menyatakan, meskipun IKN belum sempurna, kondisi tempat tinggal sudah cukup nyaman.
Puan menyebutkan, dirinya tidur nyenyak di rumah tersebut. Hal itu menandakan, fasilitas tinggal di IKN sudah layak digunakan, meskipun ada beberapa tantangan yang masih perlu diatasi, seperti masalah ketersediaan air.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Belanja Pegawai Ditekan, Kutim Upayakan TPP ASN Tidak Terpangkas
-
Jaga Identitas di IKN, DPRD PPU Siapkan Payung Hukum untuk Adat Paser
-
Dugaan Kriminalisasi Aktivis Lingkungan di Kaltim: MT Ditahan 100 Hari Tanpa Bukti Baru
-
Kutim Terjebak Warisan Lubang Tambang? Bupati ke KPC: Harusnya Jadi Sumber Penghidupan
-
Dekat IKN, 9.800 Keluarga di PPU Belum Punya Rumah