SuaraKaltim.id - Upacara Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang berlangsung di Ibu Kota Nusantara (IKN) masih menarik perhatian publik hingga kini. Untuk diketahui, PT Pembangunan Perumahan (PTPP) Persero Tbk menjadi BUMN yang ditunjuk dan bertanggungjawab dalam pembangunan Istana Garuda dan lapangan upacaranya.
Sekretaris Perusahaan PTPP Joko Raharjo saat berada di Jakarta, Selasa (20/08/2024) lalu menjelaskan, Pembangunan Istana Garuda di IKN menjadi simbol strategis dalam rencana pemindahan ibu kota Indonesia ke Kalimantan.
Proyek-proyek di IKN diharapkan dapat mendukung program pemerintah dalam pemindahan ibu kota negara baru ke Nusantara serta memperkuat kedaulatan negara.
“Langkah ini juga diambil dengan memperhatikan prinsip keberlanjutan lingkungan, dan mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan di masa depan,” jelas Joko, melansir dari WartaEkonomi.co.id--Jaringan Suara.com, Minggu (25/08/2024).
Terkait dengan sisi keberlanjutan lingkungan, Joko mengungkapkan, pembangunan Istana Garuda telah menerapkan sertifikasi untuk Bangunan Gedung Hijau (BGH) dan Bangunan Gedung Cerdas (BGC). Di mana, hal itu dikelola oleh Kementerian PUPR.
BGH dan BGC merupakan inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan keberlanjutan lingkungan dan efisiensi operasional dalam bangunan.
“Konsep BGH menekankan penggunaan sumber daya yang efisien, manajemen limbah yang baik, serta kualitas lingkungan dalam ruangan yang optimal. Sementara itu, BGC mengintegrasikan teknologi canggih untuk mengoptimalkan penggunaan energi, air, dan infrastruktur bangunan secara keseluruhan,” ungkap Joko.
Penerapan sertifikasi BGH dan BGC dalam proyek Istana Garuda menunjukkan komitmen yang kuat terhadap praktik berkelanjutan dan keberlanjutan. Sertifikasi ini sebutnya, tidak hanya mengukur pencapaian dalam hal keberlanjutan lingkungan, tetapi juga memastikan bahwa bangunan tersebut memenuhi standar tertinggi dalam efisiensi dan manajemen sumber daya.
“Dengan mencapai poin tertinggi dalam sertifikasi, proyek ini tidak hanya menjadi teladan dalam pembangunan ramah lingkungan, tetapi juga memberikan kontribusi positif yang signifikan terhadap lingkungan sekitarnya,” papar Joko.
Baca Juga: Usia Hidup Bisa Bertambah 10 Tahun di IKN, Kata Basuki Hadimuljono
Menurutnya, pembangunan Istana Garuda dan Lapangan Upacara, di IKN adalah sebuah proyek penting bagi Indonesia. Baginya hal itu menggambarkan identitas baru negara dengan memperhatikan nilai-nilai budaya dan lingkungan.
"Selain itu, Dengan melibatkan tenaga kerja lokal, proyek ini tidak hanya menciptakan lapangan kerja tetapi juga meningkatkan kemandirian ekonomi daerah, mencerminkan kesatuan antara teknologi modern dan kerja keras manusia untuk masa depan Indonesia yang lebih baik," terangnya.
Untuk diketahui, pada perayaan HUT RI ke-79 pada tahun 2024 Presiden Jokowi untuk pertama kalinya melakukan upacara kenegaraan di Istana Garuda yang berlokasi di IKN, tepatnya di Lapangan Upacara.
Lapangan Upacara yang digunakan untuk upacara HUT RI sendiri memiliki luas 14.250 meter persegi dan mampu menampung 8.700 orang. Terdapat toilet seluas 660 meter persegi untuk mendukung kebutuhan fasilitas dasar pengunjung dan petugas.
Selain itu, lapangan upacara ini juga dilengkapi dengan utilitas jaringan listrik yang didukung penuh oleh PLN untuk memastikan kelancaran seluruh rangkaian upacara.
Sedangkan Istana Garuda atau kantor presiden yang memiliki bilah garuda yang megah mencakup luas lahan sebesar 33.207 meter persegi, luas tapak sebesar 3.397 meter persegi, dan luas bangunan sebesar 11.200 meter persegi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
5 Link DANA Kaget Terbaru di Hari Minggu, Saldonya Bernilai Rp499 Ribu
-
Belanja Pegawai Ditekan, Kutim Upayakan TPP ASN Tidak Terpangkas
-
Jaga Identitas di IKN, DPRD PPU Siapkan Payung Hukum untuk Adat Paser
-
Dugaan Kriminalisasi Aktivis Lingkungan di Kaltim: MT Ditahan 100 Hari Tanpa Bukti Baru
-
Kutim Terjebak Warisan Lubang Tambang? Bupati ke KPC: Harusnya Jadi Sumber Penghidupan