SuaraKaltim.id - Masyarakat lokal Kalimantan Timur (Kaltim) dahulu terbiasa mengolah masakan rumah dari bahan-bahan yang segar serta sehat. Bahan masakan itu biasanya diperoleh langsung dari kebun mereka.
Kebiasaan tersebut mulai dikampanyekan kembali. Komunitas Puan Lestari membuat kegiatan bertajuk Puan Olah Hayati, di Oemah Keboen, Samarinda, Sabtu (31/08/2024) kemarin.
Ketua Komunitas Puan Lestari, Hanna Pertiwi mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan serta keterampilan kepada ibu rumah tangga (IRT) di Samarinda untuk mengolah bahan pangan lokal.
"Kegiatan itu bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah bahan pangan lokal menjadi hidangan keluarga yang sehat dan ramah lingkungan," kata Hanna saat diwawancarai langsung oleh Suara.com.
Baca Juga: Tim Inafis Olah TKP Kebakaran Kilang Minyak Balikpapan, Labfor Segera Diterjunkan
Hanna menjelaskan, pelatihan ini masuk bagian dari upaya komunitasnya untuk mendukung keberlanjutan lingkungan di Kaltim. Khususnya, melalui pemberdayaan perempuan.
Hanna ingin, para IRT di Samarinda atau bahkan Kaltim, mampu memiliki menu pilihan dengan ragam dan bahan yang sehat untuk keluarga mereka. Baginya, memasak sendiri rumah juga bisa ikut membantu menjaga lingkungan.
"Selain itu, dengan memasak sendiri di rumah, kita dapat mengurangi penggunaan plastik dan limbah rumah tangga," ujarnya.
Wanita yang lahir 30 Desember 1995 ini juga menyoroti pentingnya kesadaran akan kesehatan pangan bagi IRT. Dengan memasak sendiri, para IRT bisa memastikan makanan yang lebih sehat dan aman untuk keluarga mereka.
Untuk diketahui, pelatihan ini diikuti oleh berbagai kelompok masyarakat, termasuk Dasa Wisma, komunitas anak muda, dan komunitas lingkungan di Kaltim.
Baca Juga: ITB Beri Program Pelatihan Permakultur ke Warga Pemaluan Dekat IKN
"Kami mengajak warga sekitar untuk ikut serta melalui koordinasi dengan kelurahan dan RT setempat," sebut Hanna.
Berita Terkait
-
Di Forum Parlemen, Puan Tegas Tolak Relokasi Warga Palestina: Gaza Itu Rumah Mereka
-
Pertemuan Prabowo-Mega Jilid 2 Terungkap? Ahmad Muzani Sebut Ada Hari Baik
-
Diambil Alih Dasco, Puan Maharani Disebut Absen saat Pembukaan Masa Sidang di DPR, Kenapa?
-
DPR Kembali Buka Masa Sidang Meski Puan Absen, Rapat Paripurna Hanya Dihadiri 292 Anggota
-
Persoalan Geopolitik Jadi Alasan Kongres PDIP Molor? Djarot Saiful Ungkap Alasannya
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
-
Cuma Janji, Gaji Tak Dibayar, Karyawan RSHD Samarinda Mengadu ke Disnaker
-
650 Warga Kaltim Terdampak Dugaan BBM Tercemar, Pemprov Turun Tangan
-
Link DANA Kaget Aktif 17 April 2025: Siap-Siap Dapat Saldo Gratis
-
Maruarar Panggil AHY dan Basuki, Bahas Nasib Tower Hunian IKN