SuaraKaltim.id - Bakal calon bupati (Bacabup) Dendi Suryadi dan bakal calon wakil bupati (Bacawabup) Alif Turiadi menuntut pencalonan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kukar 2024.
Dalam salinan surat yang diterima oleh Suara.com dengan nomor 01/Sur/TIM-DEAL/VIII/2024, Dendi Suryadi dan Alif Turiadi mengajukan keberatan kepada Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kukar terkait pencalonan Bupati Edi Damansyah di Pilkada Kukar 2024.
Tim hukum Dendi Suryadi dan Alif Turiadi menyebut bahwa pencalonan Edi Damansyah sebagai Bupati Kukar di Pilkada 2024 berpotensi melanggar Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) No. 8 tahun 2024.
Adapun, dalam PKPU tersebut, pasal 19 point c mengatakan, bahwa masa jabatan yang telah dijalani setengah atau lebih adalah sama dan tidak membedakan baik yang menjabat secara definitif maupun penjabat sementara.
Baca Juga: Sya'bani-Syukri Targetkan 51% Suara dalam Pilkada Balikpapan, Klaim Siap Hadapi Petahana
Berikut bunyi PKPU No. 8 tahun 2024 pasal 19 yang mengatur tentang pencalonan kepala daerah petahana.
“Syarat belum pernah menjabat sebagai gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota selama 2 (dua) kali masa jabatan dalam jabatan yang sama sebagaimana dimaksud dalam pasal 14 ayat (2) huruf m dengan ketentuan:
- jabatan yang sama yaitu jabatan gubernur dengan gubernur, wakil gubernur dengan wakil gubernur, jabatan bupati/wali kota dengan wakil bupati/wali kota:
- masa jabatan yaitu: selama 5 (tahun) penuh, dan atau paling singkat selama 2 setengah tahun.
- masa jabatan yang telah dijalani setengah atau lebih adalah sama dan tidak membedakan baik yang menjabat secara definitif maupun penjabat sementara.
- 2 (dua) kali masa jabatan dalam jabatan yang sama meliputi:
1. Telah dua kali berturut-turut dalam jabatan yang sama.
2. Telah 2 (dua) kali dengan jabatan yang sama tidak berturut turut, atau
3. Telah 2 (dua) kali dalam jabatan yang sama atau di daerah yang berbeda - Penghitungan masa jabatan dilakukan sejak pelantikan,” demikian bunyi PKPU No. 8 tahun 2024 pasal 19.
Alhasil, tim hukum Dendi Suryadi dan Alif Turiadi mengajukan surat keberatan atas pencalonan Edi Damansyah sebagai Bupati Kukar di Pilkada 2024.
Hal itu lantaran Edi Damansyah sudah pernah menjabat sebagai Penjabat Sementara (Pj) Bupati Kukar selama 10 bulan 3 hari dan kemudian dilantik menjadi Bupati definitif selama 2 tahun 9 hari.
Kontributor : Maliana
Baca Juga: Peneliti Unmul Temukan Terumbu Karang dan Padang Lamun Sehat di Wilayah Tambang Batu Bara
Berita Terkait
-
Klaim Masih Kaji Usulan Prabowo soal Pilkada Dipilih DPRD, PKS: Semua Ada Plus-Minusnya
-
Tanggapi Usulan Prabowo soal Pilkada Dipilih DPRD, NasDem: Semua Butuh Konsesus, Ini Bukan Bicara Surga
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024
-
TOK! Meki Nawipa dan Deinas Geley Resmi Menangkan Pilgub Papua Tengah
-
Video Kompilasi "Saya Titip..." Jokowi Viral, Pandji: Bukan Titip, Tapi Endorse
Terpopuler
- Gus Miftah Malu Lihat Ceramah Ustaz Maulana di TV: Gak Pantas Dakwah Pecicilan!
- Akhirnya Menang Lawan Timnas Indonesia, Kiper Vietnam: Bukan Skuad Terkuat, Fisik Mereka...
- Shin Tae-yong: Elkan Baggott Bisa Jadi Tumpuan Pertahanan Kami
- Staf Gibran Gusur Jemaah Lain di Masjid Demi Wapres Salat di Saf Depan, Buya Yahya: Haram!
- Gibran Diteriaki Fufufafa saat Datangi Lokasi Kebakaran, Auto Kena Tegur Aparat
Pilihan
-
Pertumbuhan Ekonomi 2025 Terancam Stagnasi, Kebijakan Pajak Prabowo Jadi Kendala Utama
-
Salahkan Media, Natalius Pigai Ngaku Tak Tahu Soal Konflik Tambang dan Masyarakat Adat di Paser: Gimana Kita Bisa Tahu?
-
IKN Tunggu Keputusan Presiden: Jakarta Masih Jadi Ibu Kota Sementara
-
Musim Hujan Normal, Tapi Berisiko: BMKG Samarinda Imbau Warga Tetap Siaga
-
149 Jiwa di Bontang Hidup di Bawah Garis Kemiskinan Ekstrem
Terkini
-
Salahkan Media, Natalius Pigai Ngaku Tak Tahu Soal Konflik Tambang dan Masyarakat Adat di Paser: Gimana Kita Bisa Tahu?
-
IKN Tunggu Keputusan Presiden: Jakarta Masih Jadi Ibu Kota Sementara
-
Musim Hujan Normal, Tapi Berisiko: BMKG Samarinda Imbau Warga Tetap Siaga
-
149 Jiwa di Bontang Hidup di Bawah Garis Kemiskinan Ekstrem
-
Perlunya Aturan Tegas untuk Kepastian Pemindahan Pemerintahan ke IKN 2028, Kata Guru Besar UMY