SuaraKaltim.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menyebut, pemilihan kepala daerah (Pilkada), baik tingkat provinsi maupun di 10 kabupaten dan kota diikuti 29 bakal pasangan calon dengan tiap daerah terdapat satu hingga empat pasang.
Hal itu disampaikan Komisioner KPU Kaltim Divisi Teknis Suardi belum lama ini. Ia mengatakan, proses pendaftaran pikada di Benua Etam berjalan lancar.
"Proses pendaftaran pilkada berjalan lancar. Kami telah memastikan semua bakal pasangan calon yang telah mendaftar memenuhi syarat administrasi yang ditetapkan, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota," ujarnya, disadur dari ANTARA, Senin (01/09/2024).
Bakal pasangan calon (paslon) terbanyak berasal dari dua daerah, yakni Kota Bontang dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang masing-masing diikuti empat bakal paslon, sedangkan di Kota Samarinda hanya ada satu bakal paslon.
Sedangkan, rincian 29 bakal paslon yang telah sah diterima masing-masing KPU daerah tersebut adalah untuk Pilkada Provinsi Kaltim diikuti dua pasangan, yakni Isran Noor-Hadi Mulyadi dan Rudy Mas'ud-Seno Aji.
"Kemudian, tingkat kabupaten dan kota adalah Pilkada Kabupaten Paser diikuti dua pasang, yakni Fahmi Fadli-Ikhwan Antasari dan Syarifah Masitah Assegaf-Denni Mappa," ucapnya.
Pilkada Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terdapat tiga pasang, yaitu Awang Yacoub Luthman-Akhmad Zais, Dendi Suryadi-Alif Turiadi, dan Edi Damansyah-Rendi Solihin.
Berikutnya adalah Pilkada Kabupaten Berau, diikuti dua bakal paslon, yakni Sri Juniarsih Mas-Gamalis dan pasangan Madri Pani-Agus Wahyudi.
"Pilkada Kabupaten Kutai Barat diikuti tiga pasang, yakni Sahadi-Alexander Edmond, Frederick Edwin-Nanang Adriani, dan pasangan Ahmad Syaiful-Jainudin," timpalnya.
Baca Juga: KPU Balikpapan Terima Berkas Semua Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota
Lantas Pilkada Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terdapat dua bakal paslon, mereka adalah Ardiansyah Sulaiman-Mahyunadi dan Kasmidi Bulang-Kinsu.
Di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) yaitu Kabupaten PPU diikuti sebanyak empat paslon, yaitu Andi Harahap-Dayang Dona Walfaries Tania, Mudyat Noor-Abdul Waris Muin, Desmon Hariman Sormin-Naspi Arsyad, dan Hamdam-Ahmad Basir.
"Pilkada Kabupaten Mahakam Ulu terdapat tiga pasang yaitu Owena Mayang Shari Belawan-Stanislaus Liah, Yohanes Avun-Yohanes Juan Jenau, dan Novita Bulan-Artya Fathra Marthin," lanjutnya.
Sementara Kota Balikpapan, Pilkada 2024 diikuti oleh tiga pasang yaitu, Muhammad Sa'bani-Syukri Wahid, Rendi Susiswo Ismail-Eddy Sunardi Darmawan, dan Rahmad Mas'ud-Bagus Susetyo.
Pilkada Kota Samarinda hanya diikuti oleh satu pasang, yakni Andi Harun-Saefuddin Zuhri, sehingga Samarinda merupakan satu-satunya daerah di Kaltim yang bakal melawan kotak kosong dalam Pilkada 2024.
"Terakhir adalah Pilkada Kota Bontang yang diikuti empat pasang, yakni Basri Rase-Chusnul Dhihin, Neni Moerniaeni-Agus Haris, Najirah-Muhammad Aswar, dan pasangan Sutomo Jabir-Nasrullah," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Gandeng Raksasa Pengembang Jepang, Sinar Mas Land Hadirkan Kota Wisata Ecovia
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Kualitas Hunian di Sekitar IKN Ditingkatkan, 382 RTLH di PPU Direvitalisasi
- 
            
              Pemkot Bontang Tindak Tegas ASN Bolos, TPP dan Gaji Siap Dipotong
- 
            
              Rp 16,8 Miliar Disiapkan Pemprov Kaltim untuk Pemerataan Tenaga Dokter Spesialis di IGD
- 
            
              Tambang Lesu, IKN Muncul Jadi Penyelamat Ekonomi Kaltim
- 
            
              Hidran Tak Aktif, Sprinkler Mati: DPRD Kritik Keamanan Hotel Bumi Senyiur