SuaraKaltim.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) telah menyediakan tiga paket wisata untuk melayani para peserta atau kafilah yang mengikuti ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXX.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Kaltim, Sri Wahyuni. Dia merinci, 3 paket wisata itu ialah susur sungai, wisata sejarah dan budaya.
"Tiga paket wisata yang kami siapkan untuk para kafilah MTQ Nasional XXX adalah wisata susur Sungai Mahakam, wisata sejarah di Universitas Mulawarman, Kutai Kartanegara, dan wisata budaya di Desa Pampang, Samarinda," ujarnya, disadur dari ANTARA, Minggu (01/09/2024).
Dia menjelaskan, wisata susur Sungai Mahakam merupakan salah satu ikon Kaltim yang menawarkan pemandangan alam yang indah dan kehidupan masyarakat sekitar yang unik.
"Kami membatasi setiap kafilah maksimal 40 orang per provinsi untuk menjaga kenyamanan dan keamanan selama perjalanan kapal sungai. Jika satu provinsi sudah penuh, maka mereka harus memilih paket wisata lainnya," tambahnya.
Sementara, Museum Mulawarman di Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar) menyimpan berbagai artefak sejarah dan budaya dari Kerajaan Kukar, termasuk peninggalan Raja Kutai yang pertama kali masuk Islam.
"Museum Mulawarman menjadi pilihan yang tepat untuk mengenal lebih dalam sejarah dan budaya Kalimantan Timur," kata Sri.
Sedangkan, wisata Desa Pampang di Samarinda Utara, terkenal dengan kekayaan budaya suku Dayak Kenyah.
"Di Desa Pampang, para kafilah dapat menyaksikan berbagai atraksi budaya, seperti tarian tradisional dan kerajinan tangan khas Dayak," ungkapnya.
Sri menambahkan, Desa Pampang juga menawarkan pengalaman unik bagi para kafilah untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat setempat. Serta, bisa melihat hasil karya masyarakat setempat berupa kerajinan manik-manik serta cenderamata khas suku Dayak.
"Kami berharap kunjungan ini dapat memberikan pengalaman yang berharga dan memperkaya pengetahuan para kafilah tentang budaya Kaltim," tambahnya.
Sebagai tuan rumah ajang MTQ Nasional 2024, Pemprov Kaltim telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama pelaksanaan wisata.
"Kami telah bekerja sama dengan perusahaan travel beserta aparat keamanan untuk memastikan perjalanan para kafilah lancar dan aman," sebutnya. (Nad/ADV/Diskominfo Kaltim).
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Kualitas Hunian di Sekitar IKN Ditingkatkan, 382 RTLH di PPU Direvitalisasi
- 
            
              Pemkot Bontang Tindak Tegas ASN Bolos, TPP dan Gaji Siap Dipotong
- 
            
              Rp 16,8 Miliar Disiapkan Pemprov Kaltim untuk Pemerataan Tenaga Dokter Spesialis di IGD
- 
            
              Tambang Lesu, IKN Muncul Jadi Penyelamat Ekonomi Kaltim
- 
            
              Hidran Tak Aktif, Sprinkler Mati: DPRD Kritik Keamanan Hotel Bumi Senyiur