SuaraKaltim.id - Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan Muhammad Sya'bani dan Syukri Wahid membidik kemenangan 51 persen dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kota Minyak.
Hal itu disampaikan Sya'bani saat dirinya menyerahkan berkas pendaftaran di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Balikpapan, Kamis (29/08/2024) kemarin.
"Kami berupaya sekuat tenaga untuk meraih kemenangan, InsyaAllah Balikpapan akan mendapatkan pemimpin baru," tuturnya, disadur dari ANTARA, Jumat (30/08/2024).
Meskipun menghadapi pasangan petahana, Sya'bani mengaku optimistis meraih hasil terbaik dalam pesta demokrasi tersebut.
Baca Juga: Insiden di Pelantikan DPRD Balikpapan: Rahmatia Pingsan Saat Acara
"Lawan petahana dalam pemilihan itu biasa, kami siap menang," ujar Sya'bani.
Dia menjelaskan optimisme itu dilatarbelakangi posisi strategis yang dijabat saat bekerja di Pemerintah Kota Balikpapan.
"Saya terakhir di Kota Balikpapan menjabat Kepala Bappeda Balikpapan dan PLT Sekda Balikpapan. Saya kembali ke Balikpapan setelah pensiun dari Sekda Provinsi Kaltim yang merupakan jabatan terakhir saya," katanya.
Sya'bani menyebut telah mendapatkan dukungan dari lima partai koalisi dalam Pilkada 2024 yaitu Partai Demokrat, Partai Gelora, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Persatuan Indonesia, dan Partai Bulan Bintang.
"Mereka dari partai koalisi, meskipun hanya Partai Demokrat yang ada di parlemen, tapi sangat solid," ujarnya.
Baca Juga: KPU PPU Antisipasi Perubahan Aturan Pilkada Pasca Putusan MK
Target kemenangan hingga 51 persen suara itu, lanjutnya, karena mendapatkan dukungan dari kalangan muda partai-partai koalisi, yang juga akan mengajak para pemilih pemula mereka.
Berita Terkait
-
Kemendagri Pastikan Persiapan PSU di 9 Daerah Mencapai 99 Persen
-
Hasil PSU di 5 Daerah Kembali Digugat ke MK, KPU RI Tunggu BRPK
-
Penegak Hukum Didesak Ungkap Aktor Intelektual di Balik Kericuhan Pilkada Puncak Jaya
-
Bentrokan Akibat Pilkada Puncak Jaya Masih Terjadi, Pakar: Akan Ganggu Pemerintahan Daerah
-
Pilkada yang Bertaruh Nyawa: KPU hingga DPR Disorot soal Konflik Berdarah di Puncak Jaya
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Farid Nurrahman tentang Jembatan Mahakam 1: Jika Melewati Umur Strukturnya, Harus Dibangun Baru
-
64 Ribu Wisatawan Kunjungi IKN, Balikpapan Jadi Titik Transit Utama
-
Pertamina Gandeng Bengkel Resmi untuk Tangani Motor Berebet di Bontang
-
Tak Perlu Jauh-jauh, Liburan Seru Saat Long Weekend Bisa Dinikmati di Samarinda
-
Tahap II Pembangunan IKN Dimulai, Pemerintah Gelontorkan Rp 48,8 Triliun dari APBN