SuaraKaltim.id - Komisioner Divisi Teknis Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda, Arif Rakhman menyebut, hingga saat ini belum ada tambahan bakal pasangan calon yang mendaftarkan diri untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Samarinda.
Hingga akhir Agustus 2024, baru Andi Harun dan Saefuddin Zuhri yang mendaftarkan diri untuk maju sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda dalam Pilkada 2024.
"Karena masa pendaftaran diperpanjang hingga 4 September, kami akan memastikan apakah ada pendaftar tambahan hingga batas waktu yang ditentukan. Jika ada, KPU akan memproses sesuai dengan tahapan yang berlaku," jelas Arif, disadur dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Rabu (09/04/2024).
Hal tersebut mendapat perhatian dari KPU RI, dikarenakan masih ada 30 daerah di Indonesia yang hanya memiliki satu paslon. Salah satunya, di Kota Samarinda.
Baca Juga: Pilkada Kaltim 2024: 29 Bakal Pasangan Calon Resmi Terdaftar, Samarinda Masuk Zona Kotak Kosong
Untuk diketahui, terdapat tujuh partai politik yang belum mendaftarkan pasangan calon mereka ke KPU. Partai-partai tersebut adalah Partai Buruh, PKN, Partai Hanura, Garuda, PBB, Perindo, dan Partai Umat. Maka dari itu, KPU RI ingin melihat potensi dari ketujuh partai politik untuk menghadirkan satu calon lagi.
"KPU RI datang untuk memantau kondisi di Samarinda dan memastikan apakah akan tetap hanya ada satu calon atau bisa muncul calon tambahan," ujar Arif.
Jika sampai 4 September pukul 23.59 WITA tidak ada calon tambahan yang mendaftar, maka Pilkada di Samarinda akan berjalan dengan satu pasangan calon dengan penyesuaian tahapan Pilkada.
"Semua tahapan pemilu akan disesuaikan, seperti yang telah disosialisasikan sebelumnya," pungkasnya.
Baca Juga: Jamin Keamanan Pendaftaran Pilkada, Polres PPU Libatkan 125 Polisi di KPU
Berita Terkait
-
Idenya Bikin Bilik Curhat Panen Hujatan, RK: Yang Mencemooh Memang Tak Stres, tapi yang Diam Banyak
-
Suara Pendukung Anies jadi Rebutan di Pilkada Jakarta, HNW: Tak Perlu Ada Dikotomi Anak Abah atau Bukan!
-
Pramono Blusukan ke 2 Pulau di Kepulauan Seribu, Nelayan Rata-rata Ngeluh Susah Isi BBM
-
Ikut Terseret Kasus Seksis Suswono soal Janda Kaya, Ini Alasan Bawaslu Panggil Pejabat Pemkot Jaksel
-
'Perang Jenderal' Ahmad Luthfi Vs Andika Perkasa: Jokowi Tetap jadi 'King Maker' di Pilkada Jateng?
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Kritik Dinasti Politik di Pilgub Kaltim, DEEP: Kepentingan Publik Bisa Tersisih
-
Akmal Malik Dorong Pemerintah Daerah Dukung Produk UMKM Berau ke Pasar Nasional
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
OTT KPK Berujung Buron, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Masih dalam Pencarian
-
Netizen Kritik Debat Pilkada PPU yang Sepi Argumen, Dinilai Sekadar Formalitas