SuaraKaltim.id - Seorang mahasiswa di Samarinda, Kalimantan Timur baru-baru ini menjadi sorotan karena nekat berfoto dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Aksi mahasiswa hukum Universitas Mulawarman yang nekat berfoto Bersama Presiden Jokowi ini sampai menerobos ring 1 Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Alhasil, setelah nekat mendekati Paspampres hanya ingin berfoto Bersama Presiden, mahasiswa bernama Yulianus Agung ini sampai kena pukul Paspampres.
Aksi Yulianus Agung yang meminta foto hingga terkena bogem mentah dari Paspampres ini direkam dalam video yang kini menjadi viral di media social.
Baca Juga: Aktivitas Seismik Meningkat di Kaltim, Jokowi Tetap Berkantor di IKN
Dalam video yang beredar itu, kejadian bermula saat Yulianus tersenyum dan mengarahkan kamera handphonenya dihadapan Presiden.
Ia sampai berhasil menerobos ring 1 dan berfoto bareng Jokowi pada Senin (09/09/2024) di Samarinda itu.
Dalam video tersebut, Presiden Jokowi tampak pasrah dan diam saat melihat kamera mengarah kepadanya.
Tak lama setelahnya, sang mahasiswa hukum ini langsung beranjak meninggalkan tempat tersebut.
Tetapi kemudian ia diberhentikan oleh salah satu Paspampres hingga berujung mendapatkan hantaman di perut.
Baca Juga: Verifikasi Berkas Pasangan Calon Wali Kota Samarinda: Andi Harun-Saefuddin Zuhri Perbaiki Dokumen
"Lihat rakyat mu pak kami di pukul Masa kita di pukul hanya karena kita cintai dan mau foto dengan presiden jokowi presiden kita presiden rakyat Indonesia Padahal saya minta foto dengan sopan. Jam 22:20 waktu kalimantan Timur minggu 8 September 2024," kata dalam video, dikutip Rabu (11/09/2024).
Sementara dalam keterangan di postingan @kaltimku pada Senin (09/09/2024) tertulis mahasiswa tersebut mengajak foto Presiden seperti mengajak foto artis.
"Momen Mahasiswa Menerobos paspampres RING 1 untuk berfoto dengan Jokowi seperti mengajak artis berfoto mendapatkan pukulan hantaman peringatan paspampres. Mahasiswa Hukum samarinda tersebut membagikan videonya di sosial media dan banyak mendapat rujakan netizen karena salah menyebut nama Paspampres bukan pasampers," ujar keterangan dalam postingan.
Alhasil, warganet pun bereaksi membela Paspampres karena kenekatan mahasiswa tersebut saat meminta foto.
"Mahasiswa hukum tapi ngak mengerti hukum... Anda itu sudah masuk wilayah Ring satu , berarti sudah merupakan suatu ancaman bagi kepala negara..," ujar netizen.
"Kalau ada 100 orang seperti ini, Paspampres ya kwalahan bro. Itu org nomor 1 di Indonesia. Jadi wajar keamanan nomor 1," tulis netizen.
"Paspampres sudah dilatih untuk insting mencurigai tingkat tinggi,, itulah tugas Paspampres. Salahmu menerobos keamanan ring 1," ujar netizen lain.
"Kalo itu secret service macam di amerika sudah di dor," tambah netizen.
Kontributor : Maliana
Berita Terkait
-
Bentrok dengan Jadwal di Jawa Tengah, RK Sebut Jokowi Belum Tentu Hadiri Kampanye Akbar di Jakarta
-
Sebulan Purnatugas, Berapa Gaji Pensiun Jokowi yang Kini Sudah Sibuk Cawe-Cawe Pilkada?
-
Kuliah S2 di Australia dengan Biaya Lokal, Bagaimana Caranya?
-
Sudah Sampaikan Undangan, RK Belum Dapat Kepastian Jokowi Hadir atau Tidak di Kampanye Akbar RIDO Terakhir
-
Bongkar soal Kebijakan Impor Gula, Tom Lembong Ngaku Diperintah Jokowi
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Generasi Z hingga Baby Boomers: Isran-Hadi Dominasi Survei Poltracking
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Kejar Mimpi di Samarinda: Konser CIMB Niaga Angkat Talenta Lokal
-
Pembagian Uang di Dome Balikpapan, Irma Suryani: Murni Kebiasaan, Bukan Kampanye