SuaraKaltim.id - Hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur Kota Balikpapan, Senin (30/09/2024) pagi ini. Akibatnya, terjadi peristiwa tanah longsor di kawasan permukiman warga di Jalan S Parman, Kelurahan Gunung Sari Ulu, Kecamatan Balikpapan Tengah.
Peristiwa itu tak menelan korban jiwa. Namun dikabarkan, dua rumah mengalami kerusakan berat dengan perkiraan kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
Salah satu penghuni rumah yang terdampak, Darmawan menjelaskan, rumah tetangganya yang terletak di atas bukit runtuh sekitar pukul 07.00 WITA. Sebelumnya, pada pukul 06.00 WITA, sudah terdengar suara pergerakan tanah yang disertai gemuruh batu-batu dari arah rumah di atasnya.
"Kejadiannya sekitar jam 07.00 WITA, tapi memang dari jam 06.00 WITA sudah terdengar goyangan. Batu-batu mulai jatuh satu per satu hingga akhirnya rumah di atas ambruk," ungkap Darmawan, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com di hari yang sama.
Baca Juga: Bacitra: Solusi Transportasi Ramah Lingkungan untuk Balikpapan
Darmawan langsung sigap menyelamatkan anggota keluarganya setelah mendengar tanda-tanda pergerakan tanah. Seluruh penghuni rumah, yang berjumlah lima orang, berhasil dievakuasi ke tempat aman sebelum rumahnya tertimpa reruntuhan dari rumah tetangga.
“Saya langsung meminta seluruh keluarga keluar dari rumah begitu melihat tanah mulai bergerak. Syukurnya, tidak ada korban jiwa, dan saya sempat menyelamatkan kendaraan ke lokasi yang lebih aman,” tambahnya.
Petugas gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satpol PP, serta TNI-Polri segera melakukan tindakan di lokasi. Mereka memasang terpal di area longsor untuk mencegah longsor susulan, mengingat curah hujan masih tinggi di Balikpapan.
Penanganan cepat ini dilakukan untuk menghindari kerusakan lebih lanjut dan memastikan keselamatan warga sekitar. Warga diminta tetap waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem yang berpotensi memicu bencana alam lainnya.
Baca Juga: KPU Balikpapan Terima Berkas Semua Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota
Berita Terkait
-
BRI Bagi-Bagi Hadiah di Fin Expo 2024, Simak Syaratnya!
-
Mimpi Manis Bekerja di Proyek Strategis Nasional Yang Berujung Nestapa
-
Banjir dan Longsor di Nepal Tewaskan 148 Orang, 58 Masih Hilang
-
Daftar Identitas 12 Korban Tanah Longsor Penambangan Ilegal Di Solok Sumatra Barat
-
Badan Geologi Sebut Tambang Ilegal Tingkatkan Potensi Longsor Lebih Besar di Solok
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Survei Poltracking: Isran Noor-Hadi Mulyadi Unggul dengan Elektabilitas 52,9%
-
Stadion Aji Imbut Riuh, Kampanye Rudy-Seno Dimeriahkan Ribuan Pendukung
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Fokus Kawal Suara di Kukar, Tim Isran-Hadi Optimistis Menang