Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Rabu, 02 Oktober 2024 | 15:30 WIB
Kepala Bidang P2P Diskes Kaltim Setyo Budi Basuki saat memimpin studi tiru kawasan program kesehatan jiwa di Jatim. [ANTARA]

Selain itu, kasus gangguan mental emosional, depresi, dan bunuh diri juga terus meningkat, terutama sejak pandemi COVID-19.

"Kondisi ini menuntut langkah nyata dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur agar masalah kesehatan jiwa tidak menjadi bom waktu yang sewaktu-waktu bisa meledak," ujar Ika Gladies.

Selama kunjungan ke RSJ Menur, Rika Sovia, salah satu dokter subkoordinator rawat inap dan insentif, mengatakan bahwa rata-rata pasien rawat jalan di RSJ Menur mencapai 50-200 orang per hari.

"Sedangkan pasien rawat inap anak-anak sebanyak 12 orang dan dewasa putri sebanyak 52 orang. Kapasitas rumah sakit mencapai 60 tempat tidur, dengan 44 tempat tidur khusus untuk pasien rehabilitasi napza," sebutnya. (Nad/ADV/Diskominfo Kaltim).

Baca Juga: Pasang Laut 2,7-2,8 Meter Ancam Kaltim, BMKG Keluarkan Peringatan Dini

Load More