SuaraKaltim.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan kawasan pantai di sejumlah wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami pasang laut antara 2,7 meter hingga 2,8 meter pada 5-7 Oktober nanti, maka warga diingatkan dampaknya.
Hal itu disampaikan Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Diyan Novrida, Rabu (02/10/2024).
"Warga di kawasan pesisir Kaltim perlu waspada karena dampak pasang laut dapat mengganggu aktivitas ekonomi, sosial dan budaya," ujarnya, dikutip dari ANTARA, di hari yang sama.
Bahkan katanya, pasang laut juga bisa membahayakan anak-anak yang kadang berenang di pantai. Sehingga orang tua disarankan waspada terhadap anak-anak mereka.
Sedangkan rincian berdasarkan prakiraan pasang surut di perairan Kaltim periode 1-10 Oktober 2024 adalah perairan Balikpapan akan pasang tertinggi pada 6 Oktober dengan ketinggian 2,8 meter pada pukul 20.00 Wita, surut terendah 0,1 meter pada 6 Oktober pukul 13.00 Wita.
"Di perairan Balikpapan ini terdapat tiga daerah yang terpengaruh oleh pasang surut laut Teluk Balikpapan yakni Kota Balikpapan sendiri, Kabupaten Penajam Paser Utara, dan Kabupaten Paser. Pada tiga wilayah tersebut banyak warga yang memiliki tambak, baik tambak untuk budi daya kepiting, udang, dan berbagai jenis perikanan laut," jelasnya.
Ia menjelaskan, ketika terjadi pasang tinggi, dikhawatirkan air laut dapat meluap ke tambak warga yang mungkin dapat menghanyutkan budidaya mereka yang bisa membuat rugi petambak, sehingga adanya peringatan ini petambak bisa melakukan antisipasi.
Selain itu pasang laut juga bisa mengganggu aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas warga yang tinggal di kawasan pesisir, bahkan bisa jadi air laut masuk ke pemukiman warga dekat pantai.
Imbau ini juga berlaku pada sejumlah kawasan pesisir lain yang tersebar di Kaltim seperti perairan Muara Sungai Berau, Kabupaten Berau dengan pasang laut pada 5-7 Oktober setinggi 2,8 meter pada pukul 21.00 dan 22.00 Wita, surut terendah 0,2 meter.
Baca Juga: Rudy Mas'ud Punya Utang Rp 137 Miliar, Alasan Maju di Pilgub Kaltim?
"Kemudian di Muara Sungai Mahakam (Pulau Nubi), pasang tertinggi pada 6 Oktober dengan ketinggian 2,7 meter pukul 20.00 Wita, prakiraan surut terendah 0,3 meter pada 4-7 Oktober pukul 01.00, 13.00, dan 14.00 Wita," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Koperasi Samarinda Tawarkan Beras Lokal untuk Ribuan Porsi MBG
-
Penghijauan Jadi Identitas Baru IKN, Penanaman Pohon Masuk Agenda Rutin
-
Sejak Kelas I SD, Bocah di Samarinda Diduga Dicabuli Hingga Kelas III
-
Pemprov Kaltim Pastikan Lahan Palaran Siap Bangun Sekolah Rakyat
-
Seno Aji Ingatkan Pekerja IKN: Rokok di Kamar Bisa Picu Kebakaran