SuaraKaltim.id - Pemerintah berencana membangun tol bawah laut atau immersed tunnel yang pertama kali di Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN). Rencana pembangunan tol bawah laut ini bakal bekerja sama dengan Korea Selatan yang ditargetkan terlaksana pada 2025 nanti.
Lantas seperti apa potret tol bawah tanah dari Korea Selatan?
Salah satu tol bawah laut yang ikonik dan terpanjang di Korea Selatan yaitu 'Terowongan Bawah Laut Boryeong' yang menghubungkan Boryeong, Chungcheong Selatan dengan Taean.
Tol bawah laut atau disebut juga terowongan bawah laut ini memulai pembangunan pada 2012 dan berhasil dibuka pada 2019 lalu.
Kementerian Pertanahan dan Transportasi Korea Selatan menyatakan terowongan ke arah Boryeong memiliki dua jalur dengan masing-masing jarak 6,9km.
Jarak tersebut lebih panjang 1,5km dibandingkan terowongan bawah laut Incheon yang menjadi tol Bawah laut terpanjang kelima di dunia.
Proyek tersebut bermanfaat untuk menghilangkan ketidaknyaman pengguna transportasi baik penduduk setempat maupun para turis, serta mengaktifkan pariwisata di pantai Barat.
Hyundai E&C selaku perusahaan menyelesaikan Terowongan Bawah Laut Boryeong menggunakan "Metode Pembuatan Terowongan Australia Baru (NATM)".
Metode NATM melibatkan peledakan bahan peledak untuk menggali batu sambil bergerak maju, menyemprotkan beton pada dinding batu, dan memperkuatnya dengan besi di mana-mana.
Baca Juga: Minta Jokowi Hati-hati, Fedi Nuril Ungkap Bukti Soal Pindah Ibu Kota Tak Pernah Digagas Soekarno
Metode ini memungkinkan konstruksi sambil menggunakan tanah yang ada sebagai penyangga, memungkinkan kecepatan pembuatan terowongan yang cepat, daya tahan tinggi, dan berbagai penampang yang dapat diaplikasikan, sehingga menghasilkan konstruksi dan kinerja ekonomi yang luar biasa.
Pembuatan proyek ini juga menggunakan "Metode Grouting Kedap Air" yang efektif untuk mencegah masuknya air laut.
Grouting kedap air adalah metode untuk memaksimalkan stabilitas terowongan dengan mencegah air laut memasuki terowongan dan memperkuat daya tahan zona hancur (batu pecah di sepanjang patahan) dan batuan dasar.
Kontributor : Maliana
Berita Terkait
Terpopuler
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Anak Muda Merapat! Ini 4 Mobil Bekas Keren Rp30 Jutaan yang Siap Diajak Keliling Pulau Jawa
Pilihan
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
-
Daftar 5 HP Android Punya Kamera Setara iPhone, Harga Jauh Lebih Murah
Terkini
-
Ribuan Paket Pangan Dibagikan, PAN Kaltim Rayakan HUT ke-27 dengan Aksi Nyata
-
Dari Tragedi 1965 hingga Lubang Tambang, Aksi Kamisan Kaltim Terus Menolak Lupa
-
IKN Tahap II: Dari Infrastruktur ke Simbol Utuhnya Pemerintahan Baru
-
Lebih dari Sekadar Mahkota: Perjalanan Rinanda dari Kaltim ke Puteri Indonesia
-
Hasanuddin Masud: Semangat Kemerdekaan Jadi Energi Bangun Daerah