SuaraKaltim.id - Dana penurunan emisi dalam kerangka Forest Carbon Partnership Facility-Carbon Fund (FCPF-CF) dengan total Rp 122,56 miliar untuk 441 desa di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mulai disalurkan ke rekening desa, sehingga penerima sudah bisa memanfaatkan.
Hal itu disampaikan Kepala Biro Perekonomian Setprov Kaltim, Iwan Darmawan, Senin (07/10/2024) ini. Ia mengatakan, penyaluran sudah dilakukan sejak September kemarin.
"Penyaluran mulai dilakukan pada 24 September 2024 dari Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPDLH) langsung ke rekening desa," ujarnya, disadur dari ANTARA, di hari yang sama.
Ia menjelaskan, dana FCPF sebesar Rp 122,56 miliar tersebut tidak sekaligus disalurkan ke semua desa penerima, tapi penyalurannya dilakukan secara bertahap, yang dimulai akhir September lalu hingga bulan ini dan bulan depan.
Baca Juga: Mendagri dan Presiden Setujui Perpanjangan Masa Jabatan Akmal Malik sebagai Pj Gubernur Kaltim
Sebanyak 441 desa di Kaltim yang menerima dana karbon tersebut mengacu pada surat dari Dirjen Perbendaharaan Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup, Kementerian Keuangan.
"Surat tersebut bernomor: S-397/BPDLH/2023 tentang Penetapan Alokasi Dana Result Based Payment (RBP) RBP Program FCPF untuk Desa dan Kelompok Masyarakat," sebutnya.
Dalam poin pertama surat penetapan ini disebutkan, penetapan alokasi kinerja untuk pemerintah desa/kampung/kelurahan, termasuk pembiayaan pengelolaan dana lembaga perantara sebesar 8.281.038 dolar AS atau Rp 122,56 miliar dengan asumsi nilai tukar Rp 14.800 per dolar dan mengacu pada asumsi dasar makro APBN 2023.
Tiap desa/kelurahan akan menerima nilai berbeda, seperti dua kelurahan di Balikpapan memperoleh alokasi Rp 214,4 juta atau masing-masing Rp 107,2 juta, di Kabupaten Berau ada 79 kampung penerima dengan masing-masing Rp 349,1 juta sehingga total Rp 27,57 miliar.
Di Kutai Barat (Kubar) ada 81 kampung yang masing-masing mendapat alokasi Rp 201,64 juta atau total Rp 16,33 miliar, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) ada 68 desa dengan masing-masing Rp 145,43 juta atau total Rp 9,88 miliar.
Baca Juga: Pemprov Kaltim Perkuat Tiga Program Utama untuk Atasi Kekerasan Seksual
Di Kutai Timur (Kutim) terdapat 83 desa yang masing-masing memperoleh Rp 305,18 juta sehingga total senilai Rp 25,33 miliar, di Mahakam Ulu (Mahulu) ada 46 kampung dengan masing-masing menerima Rp 378 juta atau total Rp 17,38 miliar.
Untuk Kabupaten Paser terdapat 68 desa dengan masing-masing mendapat alokasi anggaran Rp 283,26 juta atau total Rp 19,26 miliar, dan untuk Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terdapat 14 desa alokasi Rp 240,96 juta per desa sehingga total sebesar Rp 3,37 miliar. (Nad/ADV/Diskominfo Kaltim).
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Layar AMOLED, Resolusi Kamera Tinggi
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 30 Juni: Ada Emote Keren dan Bundle Menarik
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
Pilihan
-
Serangan Israel di Gaza Renggut Nyawa Direktur RS Indonesia, Militer Zionis Incar Tenaga Medis
-
6 Rekomendasi HP Murah 1 Jutaan dengan RAM 8 GB, Kamera Terbaik 50 MP!
-
7 Parfum Wanita Murah Wangi Tahan Lama, Harga Pelajar Mulai Rp12 Ribuan
-
5 Rekomendasi Parfum Murah Wangi Tahan Lama, Cocok untuk Pelajar dan Mahasiswa
-
APBN Bakal Tekor Imbas Beban Subsidi Listrik Terus Melonjak
Terkini
-
Kumpulan 10 Link DANA Kaget Terbaru, Buruan Klaim Sebelum Kehabisan!
-
Pemprov Kaltim Perkuat SP4N-LAPOR! Lewat Pelatihan ASN se-Kabupaten/Kota
-
4 Pilihan Parfum Pria Wangi Tahan Lama, Harga Super Murah Mulai Rp30 Ribuan
-
Cuma Hari Ini! DANA Bagi-Bagi Saldo Gratis, Langsung Klik 3 Link Ini
-
Cara Dapat Saldo DANA Gratis Hari Ini Lewat 8 Link DANA Kaget Terbaru 3 Juli 2025