SuaraKaltim.id - Sayid Noviar Ibrahim bin Husein Al Qadrie selaku Ketua Majelis Jamiyyatussadah, Samarinda, mengingatkan para calon gubernur dan wakil gubernur serta pendukungnya untuk tidak menggunakan diksi agama sebagai canda dalam kampanye politik, menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Hal itu disampaikan Sayid Noviar, Sabtu (12/10/2024) kemarin. Ia menegaskan keinginannya agar pilkada nanti berlangsung damai.
"Kami ingin suasana pilkada yang damai, yang mengedepankan program dan visi yang bisa dicerna masyarakat serta membangun. Janganlah dalam berkampanye politik itu saling serang, apalagi menggunakan diksi-diksi yang menyinggung kelompok tertentu, meski itu hanya bercanda," ucapnya, disadur dari ANTARA, Minggu (13/10/2024).
Sebagai pemimpin majelis yang merupakan perkumpulan persaudaraan Habib dan Syarifah beserta Muhibbin di kota Samarinda, ia menekankan bahwa calon gubernur di Kalimantan Timur harus beradab, berbakat, terampil, dan memperhatikan majelis-majelis taklim.
Baca Juga: Patuhi Aturan! Bawaslu Samarinda Ingatkan Peserta Pilkada Soal Larangan Kampanye di Lokasi Tertentu
"Samarinda ini hampir rata majelis di mana-mana, artinya dikatakan sudah bisa disebut Kota Majelis. Oleh karena itu, pemimpin daerah harus memberi perhatian khusus kepada majelis-majelis agama di Samarinda," tambahnya.
Selain itu, menurut Sayid Noviar, masyarakat Samarinda menginginkan kesejahteraan yang terjamin.
"Ada program-program yang sudah ada dari mereka (para calon), tinggal kita tambahkan lagi yang lebih menghormati para ulama. Samarinda ini cinta damai, tidak ada yang sering berbuat masalah karena hampir di mana-mana ada majelis. Kesejahteraan dan ketentraman harus terus dijunjung bagi para calon kepala daerah," jelasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa musim politik sering kali diwarnai dengan serangan antar-calon. Untuk musim kampanye ini, pihaknya mengamati banyak yang saling serang dan berburuk sangka terhadap calon lain.
"Kami mengingatkan agar lebih mengedepankan gagasan yang membangun ketimbang gimik untuk menjatuhkan lawan. Politik yang adem dan damai perlu diangkat," tegas Sayid Noviar.
Baca Juga: Isran Noor: Jadi Gubernur Bukan untuk Kekayaan, Tapi Kesejahteraan Kaltim
Pihaknya berharap agar Pilkada 2024 di Kalimantan Timur dapat berjalan dengan sejuk dan penuh cinta damai.
Berita Terkait
-
Pindah Agama Tak Halangi Silaturahmi Salmafina Sunan Rayakan Lebaran Bareng Keluarga
-
Agama Danilla Riyadi, Diam-Diam Datangi Pertemuan Para Ukhti
-
7 Keistimewaan Kedekatan Desy Ratnasari dan Ruben Onsu
-
Libatkan Ustaz Derry Sulaiman, Sunan Kalijaga Masih Berharap Salmafina Sunan Kembali Masuk Islam
-
Bukan Sekadar Sensasi, Ini Kisah Haru Ruben Onsu Temukan Kedamaian dalam Islam
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
Terkini
-
Usut Tuntas! Gakkum LHK Telusuri Penyerobotan Lahan KHDTK Unmul
-
BBM Bermasalah, Lab Tutup, Mesin Rusak: DPRD Kaltim Kebingungan Uji Sampel
-
Jadi Bagian IKN, PPU Dorong Pemerataan Sekolah Inklusi bagi Penyandang Disabilitas
-
Jalan Poros LabananSidu'ung Dipenuhi Lubang, Warga Cemas Melintas di Malam Hari
-
Motor Rusak, Usaha Mandek, Warga Samarinda Keluhkan Dampak BBM Oplosan