SuaraKaltim.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda melakukan bimbingan teknis pengisian proses sistem rekapitulasi suara pemilu (sirekap) kepada Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Hotel Harris Samarinda pada Minggu (13//10/2024) kemarin.
Hal itu disampaikan Komisioner KPU Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Akbar Ciptanto. Ia mengatakan, bimbingan teknis pengisian sirekap bertujuan agar PPK dan PPS memahami bagaimana cara memasukkan inputan data C-Hasil atau C-Plano yang ada di tingkat TPS ke dalam aplikasi sirekap.
“Sehingga, itu adalah wujud transparansi KPU terhadap hasil pemilu yang terjadi di masing-masing TPS,” ucapnya, disadur dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Senin (14/10/2024).
Akbar bilang, bimbingan teknis tersebut merupakan uji coba agar pihak KPU dapat melihat kendala dari aplikasi yang digunakan untuk menginput data sirekap. Alasannya karena, jika masih ada kesalahan, pihak KPU akan mencatat apa saja yang perlu diperbaiki untuk kelancaran Pilkada mendatang.
Bimbingan teknis untuk PPK dan PPS sudah dilakukan pihak KPU mulai dari tanggal 10 Oktober hingga 13 Oktober dengan diawali pemberian materi dan pengenalan sistem sirekap. Kemudian, mereka melakukan uji coba untuk memastikan keberhasilan penginputan data kedalam sistem tersebut.
“Sejauh ini, catatannya masih di aplikasi yang perlu perbaikan. Tapi, itu merupakan peranannya KPU RI dan kami hanya menyampaikan kendala yang ada di lapangan. Misalnya terkait jaringan error seperti apa yang harus dilakukan,” jelasnya.
Selain itu, dirinya menghimbau kepada anggota PPK dan PPS untuk menggunakan telepon genggam berbasis android untuk proses penginputan sirekap. Hal ini disarankan karena aplikasi sirekap tersebut hanya bisa dipakai telepon genggam berbasis android saja.
“Tidak harus mengganti HP yang jenisnya android minimal operating sistemnya OS tujuh ke atas. Kan di TPS ada tujuh orang KPPS yang bekerja, jadi tinggal memilih siapa yang nantinya akan memasukkan data sirekap ke sistem,” tuturnya.
Akbar berharap, dengan diadakan uji coba dalam bimtek tersebut, dapat menguji beban web saat para anggota PPKS memasukkan hasil sirekap. Serta memberikan mitigasi dan pengetahuan jika ada kendala-kendala yang mereka alami saat proses Pilkada serentak sedang berjalan.
Baca Juga: KPU Kaltim Finalisasi Desain Surat Suara Pilgub 2024, Tim Kampanye Sepakati Detil Akhir
Berita Terkait
Terpopuler
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Anak Muda Merapat! Ini 4 Mobil Bekas Keren Rp30 Jutaan yang Siap Diajak Keliling Pulau Jawa
Pilihan
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
-
Daftar 5 HP Android Punya Kamera Setara iPhone, Harga Jauh Lebih Murah
Terkini
-
Ribuan Paket Pangan Dibagikan, PAN Kaltim Rayakan HUT ke-27 dengan Aksi Nyata
-
Dari Tragedi 1965 hingga Lubang Tambang, Aksi Kamisan Kaltim Terus Menolak Lupa
-
IKN Tahap II: Dari Infrastruktur ke Simbol Utuhnya Pemerintahan Baru
-
Lebih dari Sekadar Mahkota: Perjalanan Rinanda dari Kaltim ke Puteri Indonesia
-
Hasanuddin Masud: Semangat Kemerdekaan Jadi Energi Bangun Daerah