Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Senin, 14 Oktober 2024 | 13:40 WIB
Cagub dan Cawagub Kaltim, Rudy Mas'ud-Seno Aji. [kaltimtoday.co]

SuaraKaltim.id - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kalimantan Timur (Kaltim) yang akan digelar pada 27 November 2024, hasil survei terbaru dari Panel Survei Indonesia (PSI) menunjukkan pasangan Rudy Mas'ud dan Seno Aji memiliki peluang besar untuk memenangkan kontestasi.

Survei yang dilaksanakan dari 22 September hingga 4 Oktober 2024 ini mengungkapkan sejumlah temuan menarik terkait preferensi politik masyarakat Kaltim.

Direktur Eksekutif PSI, Mahendra Zaini menjelaskan, survei melibatkan 1.600 responden dari tujuh kabupaten dan tiga kota di Kaltim, menggunakan metode wawancara tatap muka dengan kuesioner terstruktur. Survei ini menerapkan teknik *multistage random sampling* dengan margin of error sekitar 2,44% pada tingkat kepercayaan 95%.

Menurut Zaini, tingkat pengenalan masyarakat terhadap kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur cukup tinggi.

Baca Juga: Akademisi: Kebijakan Inklusif Kunci Pembangunan Sosial di Kaltim

"Pasangan petahana Isran Noor-Hadi Mulyadi dikenali oleh 89,1% responden, sementara pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji diakui oleh 87,4% responden," ungkap Zaini, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Senin (14/10/2024).

Namun, temuan lebih menarik muncul dari tingkat kesukaan masyarakat terhadap kedua pasangan calon. Pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji meraih tingkat kesukaan sebesar 81,9%, jauh melampaui pasangan petahana Isran Noor-Hadi Mulyadi yang hanya mencapai 64,4%.

"Ini menunjukkan bahwa masyarakat lebih menyukai pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji dibanding petahana," ujar Zaini.

Dalam hal elektabilitas, pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji juga memimpin dengan angka dukungan "top of mind" sebesar 51,7%. Sementara itu, pasangan petahana hanya mendapat 36,4%, dan 12,9% responden menyatakan belum menentukan pilihan.

Saat simulasi menggunakan kertas suara, elektabilitas Rudy Mas'ud-Seno Aji meningkat menjadi 56,7%, sedangkan pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi mendapat 38,9%, dengan 4,4% responden yang memilih untuk tidak memberikan suara.

Baca Juga: Bawaslu Kaltim: 348 Kampanye Diawasi, Dugaan Pelanggaran Muncul di Beberapa Daerah

Kekuatan dukungan terhadap pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji juga tercermin dalam tingkat kemantapan pilihan responden.

"Sebanyak 89% responden yang mendukung Rudy Mas'ud-Seno Aji merasa yakin dengan pilihan mereka, dibandingkan dengan 88,7% yang mendukung pasangan petahana," kata Zaini.

Di samping itu, survei juga mencatat tingkat kesadaran masyarakat terhadap Pilkada 2024 cukup merata di seluruh wilayah Kaltim, dengan awareness mencapai 80% di tujuh kabupaten dan tiga kota.

Partisipasi masyarakat pun diantisipasi tinggi, dengan 85,3% responden menyatakan kesiapannya untuk menggunakan hak pilih pada Pilkada mendatang.

Dalam survei ini, berbagai isu yang menjadi perhatian utama masyarakat juga terungkap. Sebanyak 87,7% responden berharap pemimpin baru dapat menciptakan lapangan kerja, sementara 89,8% menginginkan harga bahan pokok yang terjangkau.

Selain itu, 80,7% responden mengharapkan perbaikan infrastruktur, terutama jalan, dan 89,6% berharap adanya biaya pendidikan yang murah bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Tak ketinggalan, 78,9% responden menginginkan fasilitas kesehatan gratis.

Zaini menyatakan, hasil survei ini memberikan gambaran jelas mengenai aspirasi masyarakat Kaltim terhadap pemimpin masa depan mereka.

"Pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji terlihat memiliki potensi besar untuk memenangi Pilkada Kaltim 2024," ujarnya.

Ia juga menambahkan, harapan masyarakat yang tinggi terhadap perubahan terutama terkait kesejahteraan, infrastruktur, dan biaya hidup yang terjangkau, menunjukkan adanya kekecewaan terhadap kinerja petahana Isran Noor dan Hadi Mulyadi.

"Meski Kaltim memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah, banyak masyarakat merasa belum merasakan peningkatan kesejahteraan yang signifikan dalam lima tahun terakhir," tutur Zaini.

Load More