SuaraKaltim.id - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda, Firman Hidayat menyatakan, kesiapan pihaknya dalam pengadaan logistik di gudang penyimpanan yang terletak di Jalan Sutami, Sungai Kunjang. jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
“Sampai hari ini sudah ada enam item, kotak suara, bilik suara, tinta, segel kertas maupun segel plastik dan yang akan datang hari ini yaitu kelengkapan TPS. Untuk surat suara sudah mulai akan dicetak itu tanggal 16,” kata Firman, disadur dari Presisi.co--Jarinan Suara.com, Senin (14/10/2024).
Pencetakan surat suara mulai sedikit terlambat dikarenakan desain dan foto harus disetujui oleh pasangan calon. Setelah disetujui, KPU akan memulai proses pencetakan lalu dikirimkan ke gudang penyimpanan logistik yang rencananya sampai dan diterima oleh KPU pada tanggal 21 Oktober.
Tinta dan segel plastik jadi logistik yang pertama kali datang pada 21 September lalu, disusul segel stiker empat hari berselang. Setelahnya, kotak suara sampai pada tanggal 4 Oktober dan bilik suara, datang pada 27 September 2024.
Baca Juga: Cinta Beda Negara Berujung Masalah Hukum, Pasangan Ditangkap Imigrasi
Ada 2.422 kotak suara yang diterima KPU Samarinda dari penyedia, dengan rincian 1.201 kotak untuk Pemilihan Gubernur Kaltim dan 1.221 unit untuk Pilkada Samarinda. Jika ada unit yang rusak atau tak sesuai prosedur, KPU akan mengecek lalu meminta penyedia untuk menggantinya.
“Nah ini kan kita juga masih mencari informasi dari apa cargo yang akan membawa karena cargonya pasti lewat laut. Perkiraannya paling cepat 5 hari dan paling lambat 9 hari, jadi di awal November itu memungkinkan kita baru menerima surat suara. Setelah itu, kita lipat dan sortir untuk melihat kualitas percetakannya, apakah ada yang rusak, ada yang gelap, ada yang terlalu terang, sehingga nanti ada waktu masa mengklaim kepada percetakan pihak ketiga untuk mengganti,” jelasnya.
Untuk Pilkada serentak 2024, pihak KPU memerlukan sebanyak 2.821.202 surat suara plus dua setengah persen tambahan surat suara untuk total jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Firman menjelaskan penambahan surat suara dua setengah persen tersebut ditujukan untuk setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) di kabupaten/kota.
“Kenapa tidak bukan jumlah DPT? Karena ketika ditarik per TPS itu akan lebih besar dan jumlahnya akan berbeda-beda per TPS per kabupaten/kota,” tuturnya.
Selain itu, KPU juga akan menyiapkan surat suara khusus untuk tunanetra di luar DPT plus dua koma lima persen tersebut. Firman bilang, untuk surat suara tersebut, dirinya akan meminta pihak ketiga untuk mencetak surat suara khusus dengan total 1.703 surat suara untuk seluruh Kota Samarinda.
Baca Juga: Ribuan Kotak Suara Pilkada Diamankan di Gudang KPU Samarinda, Logistik Siap 60 Persen
Berita Terkait
Terpopuler
- Infinix Hot 60i Resmi Debut, HP Murah Sejutaan Ini Bawa Memori 256 GB
- 3 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 untuk Mengatasi Flek Hitam, Harga Mulai Rp30 Ribuan
- 5 Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Layar AMOLED, Resolusi Kamera Tinggi
- Semakin Ganas, 3 Winger Persib Bandung di BRI Liga 1 Musim Depan
- Mengenal Sosok Nadya Pasha, Ramai Disebut Istri Indra Bruggman dan Sudah Punya 3 Anak
Pilihan
-
Danantara Suka Perusahaan Rugi?
-
Sri Mulyani Ungkap APBN Tahun Terakhir era Jokowi Bekerja Keras
-
Sri Mulyani "Nyentil" DPR: Tepuk Tangan Loyo Meski Ekonomi Tumbuh, Belum Makan Siang Ya, Pak?
-
5 Rekomendasi HP OPPO Murah Rp1 Jutaan, Terbaik buat Gaming dan Multitasking
-
5 Bulan Pertama 2025, Ekspor Indonesia Melonjak 6,98 Persen
Terkini
-
Apa Mobil Baru 7 Penumpang Termurah Juli 2025? Cocok untuk Keluarga Besar
-
Berapa Kg Bagasi Gratis Lion Air? Aturan Baru Bagasi Pesawat Berlaku 17 Juli 2025
-
Tak Ingin Terjebak Siklus Banjir, Mahulu Butuh Pos Pemantau Cuaca
-
Dari PAUD ke SMA: PPU Siapkan Generasi Emas di Kawasan IKN
-
Wisata Literasi, Jembatan Anak-Anak Samarinda Menuju Dunia Buku