SuaraKaltim.id - Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kalimantan Timur (Kaltim) Sri Wahyuni, mengingatkan kepada para aparatur sipil negara (ASN) di lingkup pemerintah setempat untuk arif dan bijak dalam mengelola informasi yang beredar luas di media sosial.
Informasi tersebut, menurut Sri Wahyuni belum tentu sesuai dengan fakta yang sebenarnya, sehingga bisa membawa dampak negatif dan keresahan di lingkungan masyarakat, apalagi bisa merusak kinerja ASN di lingkungan kerja.
"Sosial media maupun informasi secara langsung atau tidak langsung akan mempengaruhi alam pikiran seseorang, tak terkecuali para pegawai pemerintahan, oleh sebab itu harus ada pikiran bijak," kata Sri Wahyuni, dikutip dari ANTARA, Kamis (16/10/2024)
Kegiatan dalam webinar memperingati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia tahun 2024 yang digelar RSJD Atma Husada Mahakam (AHM) Provinsi Kaltim, mengambil tema yaitu "Sehat Jiwa Meningkatkan Produktifitas Kerja".
“Arif memfilter informasi yakni mana saja informasi yang dapat memperkuat psikologi dan tidak memberikan beban terhadap pekerjaan ASN," sebut Sri Wahyuni.
Menurut Sri, saat ini sering terjadi dalam kehidupan seseorang sibuk mengurus hal yang bukan menjadi keterkaitan dengan pekerjaan dan tanggung jawabnya.
"Kondisi ini tentunya sangat berdampak pada produktifitas kerja, karena banyak energi yang terkuras dengan hal tidak penting," ucap Sri Wahyuni.
Sri Wahyuni mengatakan, energi yang dimiliki seseorang seharusnya diserap secara optimalkan untuk aktualisasi diri.
Dia juga menyebut, secara fisik dan psikologis setiap orang ingin apa yang dilakukan bisa diterima oleh pihak lain.
Baca Juga: Akmal Malik Genjot Literasi Kaltim, Siswa SMA/SMK Wajib ke Perpustakaan
"Kita harus totalitas, konsentrasi dan fokus. dengan memfilter arus informasi secara cerdas. Tidak mudah terbawa perasaan, sehingga dampaknya bisa membangun komunikasi yang baik di lingkungan kerja," jelasnya.
Komunikasi menjadi hal sangat penting dalam lingkungan kerja baik dengan rekan kerja, pimpinan atau saat berhubungan dengan lintas instansi.
"Jika komunikasi di lingkungan kerja baik. Maka, akan membangun energi positif bagi jiwa dan fisik setiap pegawai, sehingga pegawai tidak mudah rapuh," pesannya.
Sementara itu, Direktur RSJD AHM Provinsi Kaltim dr Indah Puspitasari menjelaskan memperingati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2024 ini, Kaltim melaksanakan berbagai kegiatan diantaranya webinar.
Kegiatan ini didedikasikan untuk meningkatkan kesehatan jiwa dan mental seluruh pegawai di Provinsi Kaltim.
"Peringatan ini sebagai pengingat setiap orang, bahwa kesehatan jiwa dan mental bagian penting dalam kehidupan masyarakat," tututnya. (Nad/ADV/Diskominfo Kaltim).
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Belanja Pegawai Ditekan, Kutim Upayakan TPP ASN Tidak Terpangkas
-
Jaga Identitas di IKN, DPRD PPU Siapkan Payung Hukum untuk Adat Paser
-
Dugaan Kriminalisasi Aktivis Lingkungan di Kaltim: MT Ditahan 100 Hari Tanpa Bukti Baru
-
Kutim Terjebak Warisan Lubang Tambang? Bupati ke KPC: Harusnya Jadi Sumber Penghidupan
-
Dekat IKN, 9.800 Keluarga di PPU Belum Punya Rumah