SuaraKaltim.id - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bontang Anwar Sadat menjelaskan alasan wifi gratis banyak dikeluhkan karena lemot. Selain itu, pihaknya memastikan tidak ada pengurangan titik wifi seperti yang dikeluhkan RT.
Anwar mengatakan, alasan wifi gratis lambat karena penggunanya membludak atau over kapasitas. Ia mengasumsikan, satu Acces Poin (AP) masing-masing lokasi. Karena 1 AP ads yang kemampuan 20 perangkat dan maksimal 30 perangkat.
Pun begitu, Anwar mengaku, setiap keluhan akan langsung ditanggapi. Teknisi mengecek dan mendapatkan 1 AP Wi-Fi Gratis justru diakses lebih dari 100 persngkat. Otomatis jaringan akan terbagi dan menjadi faktor leletnya internet.
"Ini yang perlu diketahui. Setiap titik yang dipasang memang memikiki akses terbatas. Itu yang menjadi evaluasi kita untuk mengembangkan di tahun 2025" ucap Anwar, disadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Kamis (24/10/2024).
Baca Juga: Investasi Kaltim Meningkat Pesat, Tembus Rp 55,82 Triliun di Triwulan III 2024
Lebih lanjut, Anwar juga membantah adanya pengurangan titik. Sebab dari data Diskominfo pada 2024 ini terdapat 721 titik Wi-Fi yang terpasang.
Bahkan junkah itu akan bertambah. Pada APBD Perubahan 2024 rencananya Diskominfo kembali menganggarkan penambahan di 50 titik. Meski begitu, disinggung soal anggaran Anwar mengaku tidak tahu persis.
Anggapan RT yang titiknya berkurang pun juga diluruskan. Sebab secara pemetaan Diskominfo melakukan evaluasi. Paling tidak 1 wilayah hanya mendapat maksimal 2 akses Wi-Fi.
Senentara saat dievaluasi bagi mereka yang memiliki 3 Wi-Fi akan dicabut dan dipindah ke lokasi lainnya. Hal ini bertujuan untuk pemerataan akses Wi-Fi gratis.
"Kalau pengurangan itu ada saat ditemukan satu wilayah melebihi 2 akses Wi-Fi. Tapi saya akan cek dan evaluasi lagi," sambungnya.
Baca Juga: Diskominfo Kaltim Tingkatkan Kompetensi Humas dengan Pelatihan Penggunaan Drone
Diskominfo Bontang meminta agar para RT melapor setiap ada keluhan. Apalagi mereka memiliki grup sentral untuk menyampaikan pemberitahuan adanya gangguan.
Atau bisa langsung menghubungi kontak person layanan cepat penanganan di nomor 08115996718."silahkan dilaporkan kalau ada yang bermasalah," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
Pilihan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
-
Bukan Patrick Kluivert, Ini Pelatih yang akan Gembleng Mauro Ziljstra dalam Waktu Dekat
-
Tewas di Usia Muda, Diogo Jota Baru Menikah 2 Minggu Lalu, Tinggalkan 3 Anak
Terkini
-
Pemetaan Ormas Dipercepat, DPRD Kaltim: Demi Keamanan dan Investasi di IKN
-
Buruan! Saldo Gratis DANA Kaget Hari Ini Sudah Tersebar, Cek Link-nya
-
Bawang dan Beras Makin Mahal? Kaltim Catat Inflasi Juni 0,54 Persen
-
Cuan Hari Ini Menantimu! Yuk, Klaim 3 Link Saldo DANA Kaget Sebelum Kehabisan!
-
Beasiswa Kutim dan Gratispol Kaltim Akan Disinkronkan, Penerima Ganda Dicegah