SuaraKaltim.id - Layanan wifi gratis milik Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang dikeluhkan warga. Sejumlah titik yang di Kelurahan Api-Api menunjukkan kualitas jaringan lelet. Selain itu, ada juga didapati Wifi yang tak berfungsi.
Jaringan media ini menyusuri 3 titik wifi gratis di Kelurahan Api-Api, pertama di Jalan Piano, RT 32 Kelurahan Api-Api, Kecamatan Bontang Utara. Di sana awak media mengetes jaringannya dengan menyambungkan Wi-Fi ke ponsel.
Saat dicoba terdapat peringatan Wi-Fi tidak bisa mengakses laman karena tidak memiliki jaringan internet. Nur, warga setempat juga tidak mengetahui bahwa Wi-Fi tempat tersebut mati.
Nur mengatakan, biasanya anak-anak muda sekitar pos kamling yang menggunakan. Tetapi beberapa hari terakhir tidak terdapat anak-anak nongkrong dan bermain ponsel.
"Loh mati kah. Biasa banyak saja anak-anak yang main disitu," ucap Nur, disadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (22/10/2024).
Selain di tempat Nur, jaringan rusak juga terdapat di titik lokasi Wi-Fi gratis di RT 34. Ketua RT Idam Kholiq mengatakan, rusaknya sambungan internet karena kabel terputus akibat pengerjaan proyek turap.
Namun, informasi yang diterimanya kabel tersebut akan diperbaiki segera. Tetapi belum diketahui secara pasti kapan perbaikan itu dilakukan.
Posisi Wi-Fi berada persis di salah satu rumah warga. Biasanya Wi-Fi itu bisa digunakan masyarakat yang ingin mendapatkan akses internet gratis.
"Kemarin baru itu rusak. Tapi katanya akan diperbaiki. Kami berharap bisa cepat biar bisa digunakan kembali," ucap Idam.
Baca Juga: Korupsi Bimtek? Polres Bontang Panggil 4 Lurah, Klarifikasi Anggaran dan Pertanggungjawaban
Jaringan lelet juga dirasakan oleh penduduk RT 27 Kelurahan Api-Api. Ketua RT Mujiono mengatakan peforma jaringan di Wi-Fi berkurang selama 6 bulan terakhir.
Menurutnya, jaringan mulai lemot sejak mengganti modem Wi-Fi tersebut. Bahkan yang dulunya radius pengguna bisa 50 meter saat ini tidak sampai.
"Sudah 6 bulan jaringannya lelet. Tapi bisa digunakan. Semenjak ada pergantian modem," terang Mujiono.
Di titik lain, di RT 2 Kelurahan Bontang Baru, Kecamatan Bontang Utara. Ketua RT Adham mengatakan di tempatnya awalnya terpasang 2 titik.
Tetapi informasi terakhir hanya tersisa 1. Itupun kata Adham tidak dapat digunakan oleh warga. Bahkan dirinya akan mencoba melaporkan ke pihak kelurahan. Namun belum mendapat penanganan.
"Kemarin 2 titik dipasang di Pos kamling. Tapi tersisa 1. Itu juga tidak menyala. Sudah dilaporkan tapi tidak ada tindak lanjut," ucap Adham.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram