Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Minggu, 27 Oktober 2024 | 13:42 WIB
Kolase foto Debat Pilgub Kaltim 2024. [Ist]

SuaraKaltim.id - Pakar Komunikasi dari Dosen FISIP Universitas Mulawarman, Silviana Purwanti memberikan penilaian terhadap dua paslon Pilgub Kaltim, yakni Isran Noor-Hadi Mulyadi dan Rudy Mas'ud-Seno Aji.

Silviana mengatakan, satu hal yang menonjol adalah bagaimana masing-masing calon memanfaatkan retorika untuk mempengaruhi persepsi publik. Beberapa calon terlihat mampu menyusun argumen dengan baik dan menyampaikannya secara persuasif. 

"Namun, ada juga yang masih kurang mengoptimalkan kesempatan untuk memberikan pesan yang jelas dan efektif," jelasnya, dikutip dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Minggu (27/10/2024).

Lebih lanjut, ia mengkritisi adanya kandidat yang seringkali fokus pada serangan personal atau tanggapan emosional ketimbang penjelasan substansial terkait program kerja mereka.

Baca Juga: Debat Pilgub Kaltim 2024, KPU Lindungi Panelis dari Potensi Intervensi Paslon

"Hal ini berisiko mengalihkan perhatian publik dari inti persoalan yang sebenarnya harus dikaji lebih mendalam," bebernya.

Selain itu, komunikasi non-verbal selama debat juga memainkan peran penting. Ekspresi wajah, gestur tubuh, serta nada bicara para kandidat turut memengaruhi bagaimana audiens menafsirkan keseriusan serta kejujuran dari program-program yang mereka tawarkan. 

"Beberapa kandidat tampak kurang percaya diri saat menyampaikan argumennya, sehingga memengaruhi persepsi audiens terhadap kredibilitas mereka," tegasnya.

Secara keseluruhan, debat ini menjadi ajang penting bagi para calon untuk menunjukkan kompetensi mereka dalam mengartikulasikan gagasan dan visi. 

Masyarakat tentunya berharap ke depannya komunikasi yang disampaikan para kandidat semakin matang, terarah, dan relevan dengan kebutuhan warga Kaltim.

Baca Juga: Paslon Rudy-Seno dan Isran-Hadi Siap Adu Gagasan Soal Pembangunan di Debat Pilgub Kaltim

"Pemimpin adalah mereka yang tidak hanya memiliki program yang baik, tetapi juga mampu menyampaikan program tersebut dengan cara yang jelas dan dapat dipahami oleh seluruh lapisan masyarakat,” tuturnya.

Load More