SuaraKaltim.id - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalimantan Timur (Kaltim) mengajak masyarakat Kelurahan Gersik, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), untuk mendukung program Forest Carbon Partnership Facility-Carbon Fund (FCPF-CF) dan memanfaatkan aplikasi SP4N-LAPOR! sebagai wadah penyampaian aspirasi dan pengaduan terkait pelayanan publik dan isu lingkungan.
Kelurahan Gersik merupakan salah satu wilayah penerima manfaat dari program FCPF-CF. Program ini memungkinkan masyarakat untuk menggunakan platform SP4N-LAPOR! guna melaporkan pengaduan atau usulan, khususnya yang berhubungan dengan lingkungan dan pengelolaan hutan.
Dalam sambutannya, Lurah Gersik Ommar Mildat mengungkapkan harapannya bahwa sosialisasi ini dapat memotivasi warga untuk lebih aktif menggunakan SP4N-LAPOR!
“Kami berharap melalui pelatihan ini, masyarakat dapat memahami cara kerja SP4N-LAPOR dan menggunakan platform ini untuk menyampaikan aspirasi terkait program FCPF-CF,” katanya, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Jumat (08/11/2024).
Baca Juga: Izin Kampanye di GOR Kadrie Oening Dihambat, Tim Isran-Hadi Protes Keras
Tiga narasumber hadir dalam acara ini, yaitu Mardiasih dari Diskominfo Kaltim, Ronald Pagayang dari Diskominfo PPU, dan Erma Wulandari dari Tim Safeguard FCPF-CF Kaltim.
Mardiasih membuka sesi dengan menjelaskan manfaat SP4N-LAPOR!, platform resmi pemerintah yang memfasilitasi pengaduan, saran, dan aspirasi masyarakat kepada instansi terkait.
“Melalui SP4N-LAPOR, masyarakat dapat melaporkan masalah dan memantau progresnya secara real-time, meningkatkan akuntabilitas dan partisipasi publik dalam pemerintahan,” jelas Mardiasih.
Ronald melanjutkan dengan memaparkan cara melaporkan pengaduan melalui beberapa metode, termasuk situs web www.lapor.go.id, SMS ke nomor 1708, atau aplikasi SP4N-LAPOR!.
“Ada beberapa cara untuk melaporkan masalah. Pengguna bisa memilih sesuai keinginan dan identitas akan dijaga kerahasiaannya,” tambahnya.
Baca Juga: Aroma Ketidakadilan di Debat Pilkada Kaltim? Tim Hukum Isran-Hadi Desak Transparansi KPUD
Erma Wulandari menutup sesi dengan memaparkan tentang program FCPF-CF, yang bertujuan melawan perubahan iklim melalui pengelolaan karbon hutan.
Berita Terkait
-
Legislator PDIP 'Warning' Prabowo soal Evakuasi Warga Gaza, Singgung Negosiasi Turun Tarif Trump
-
Prabowo Ingin Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia, DPR Ingatkan Bahaya 'Agenda Terselubung' Israel
-
Evakuasi Gaza: Misi Kemanusiaan atau 'Kartu AS' Prabowo Hadapi Tarif Trump?
-
Indonesia Siap Tampung Korban Gaza, Menlu Sugiono Tegaskan Bukan Relokasi Permanen!
-
Posko Arus Balik PKT di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Disambut Hangat Pemudik
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Dari Warung Kecil hingga Jutaan Rupiah, Berikut Kisah Sukses Warung Bu Sum Berkat Bantuan BRI
-
Adaptif di Era IKN, UMKM PPU Diminta Melek Digital
-
Gakkum KLHK Usut Kasus Hit and Run Penambangan Ilegal di Hutan Pendidikan Unmul
-
Warga Ngeluh BBM Bermasalah, Pengamat Unmul Bongkar Dugaan Kebocoran Sistem
-
BBM Bermasalah, Pertamina Janji Buka Bengkel Gratis di 10 Daerah Kaltim