IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"

SuaraKaltim.id - Kabar terbaru mengenai pemindahan ibu kota dari DKI Jakarta ke Nusantara masih belum menemui titik terang. Di sisi lain,  Ibu Kota Nusantara (IKN) pun kini dinilai tidak berpenghuni karena belum ada perkembangan terbaru terkait pembangunan hingga kebijakan lainnya.

Hal ini disinggung oleh akademisi dari Cross Lecture, Ali Syarief yang menganggap saat ini IKN tidak berpenghuni. Ali Syarief pun menyindir agar sebaiknya Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) sebagai sosok yang memulai pencetusan IKN menjadi ibu kota saja yang 'menunggu'.

"Daripada di Solo di demo - di Jakarta di teriakin, baiknya anda @jokowi tungguin saja di IKN. Dariada sekarang tidak ada penghuninya... Katanya mau sering-sering nengok.....," ujar Ali dalam cuitannya @alisyarief pada 9 November 2024 lalu, dikutip Kamis (14/11/2024).

Sebagian netizen pun ikut menyindir terkait kegiatan mantan presiden Jokowi setelah resmi lengser ini yang seharusnya bisa jadi 'penunggu IKN'.

Baca Juga: Basuki Andalkan 500 Letter of Intent dari Swasta untuk Mempercepat Proyek IKN

"Sdh diwakili basuki. Tp g tahu lagi klo cuma jabatannya sj unt kerja di sana tp orgny ngantor di jkt," tulis netizen.

"Sekalian buzzerRp dibawa biar agak agak rame tuh ikn ..," jelas netizen.

"Di IKN pun, seandainya para kera dan binatang2 lain serta aktivis lingkungan ada yg koordinir, mereka akan demo juga, karna habitatnya di babat tanpa konpensasi apapun," tambah netizen.

Sebelumnya, Jokowi sempat mengatakan dirinya akan sering berkunjung ke IKN meski tidak lagi menjabat sebagai Presiden.

Pernyataan Jokowi itu dilontarkan ketika diwawancarai awak media di IKN pada pertengahan bulan Oktober kemarin.

Baca Juga: Akademisi Kaltim Imbau Warga Fokus pada Program Kandidat, Hindari Narasi Negatif di Pilkada 2024

Di sisi lain, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono membenarkan keinginan Jokowi yang ingin berkunjung secara rutin ke Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur meski sudah lengser.