SuaraKaltim.id - Pelaku pembunuhan perempuan pekerja di pertambangan Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng), diketahui melarikan diri ke Kalimantan Timur (Kaltim) sebelum diringkus.
Untuk diketahui, Polda Sulsel mengungkap kasus pembunuhan Jessica Sollu alias Chika (23), pekerja di pertambangan nikel di areal PT Indonesia Morowali Industrial Park.
Jasad korban ditemukan di jurang di Dusun Sampuraga, Desa Kasintuwu, Kecamatan Mangkutana, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Rabu (13/11/2024) lalu.
Tim Resmob Polda Sulsel berhasil meringkus pelaku yang merupakan sopir travel, Andi Gugun alias Akmal (23).
Pelaku ditangkap di tempat pelariannya di Kampung Timor, Kelurahan Badak Baru, Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Selasa (19/11/2024) dini hari.
Akmal merupakan warga Dusun Tabbaja, Desa Tabbaja, Kecamatan Kamanre, Kabupaten Luwu Timur. Selasa dini hari (12/11/2024) lalu, Jessica dan Akmal hanya berdua di dalam mobil travel.
Akmal hendak mengantar Jessica menuju Morowali, Sulteng. Di tengah perjalanan, tepatnya di wilayah Kecamatan Mangkutana, Luwu Timur, sekitar pukul 01.30 Wita, korban tertidur dalam perjalanan.
Pelaku melihat korban tertidur dan bajunya tertarik sehingga bagian perutnya terlihat. Mulai dari situ, pelaku berniat jahat. Ia ingin memperkosa korban.
Sepanjang perjalanan itu, pelaku berpikir keras bagaimana cara untuk berhubungan badan dengan korban. Lalu pelaku membangunkan korban, dan menawarkan uang Rp200 ribu agar korban mau berhubungan badan dengannya.
Baca Juga: Kisah Tragis di Long Ikis: Suami Bunuh Istri, Kepala Dilepas dari Badan
“Korbannya menolak. Kemudian mobil terus melaju menuju Morowali. Namun pelaku terus berpikir keras bagaimana caranya berhubungan badan dengan korban,” jelas Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan saat mengekspose kasus tersebut di Mapolda Sulsel, dikutip dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Jumat (22/11/2024).
Memasuki daerah Gunung Kayulangi, Mangkutana, Luwu Timur, pelaku menepikan mobilnya dengan alasan hendak buang air. Namun, itu hanya alasan untuk melancarkan aksi bejatnya.
Pelaku justru membuka pintu penumpang tempat korban duduk. Dia kemudian menindih paha, mencekik leher, serta menutup mulut korban, hingga korban tak berdaya.
“Di situlah kemudian pelaku memperkosa korban,” sambung Yudhi, sapaannya.
Setelah memperkosa korban, pelaku kembali ke kursi sopir. Korban kemudian sadar, dan mengancam melaporkan kejadian yang menimpanya ke polisi.
“Korban lalu ke luar dari mobil dan duduk di aspal. Pelaku mendekati dan langsung mencekik leher korban, hingga korban tidak bernapas,” ujar Yudhi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Hanya Main 8 Menit di Utrecht, Miliano Jonathans Batal Ambil Sumpah WNI
- Jam Tangan Rp11,7 M Ahmad Sahroni Dikembalikan, Ibu Penjarah: Saya Juga Bingung Cara Pakainya
- Netizen Berbalik Kasihan ke Uya Kuya, Video Joget Kegirangan Gaji Rp 3 Juta Sehari Ternyata Editan
- Pastikan Gelar Demo 2 September 2025, BEM SI Bawa 11 Tunturan 'Indonesia Cemas', Ini Isinya
Pilihan
-
Warga Malaysia Ikut Demo, Upin Ipin Sampai Bikin Postingan Khusus Buat Indonesia!
-
Pengeluaran Ongkos Transportasi Warga Bekasi dan Depok Paling Mahal di Dunia
-
Pendidikan Abigail Limuria: Aktivis Muda yang Viral Usai Bongkar Fakta Demo Indonesia di Al Jazeera
-
Lupakan Merek Impor? 7 Sepatu Lari Lokal Ini Kualitasnya Bikin Kaget
-
Buang Peluang! Timnas Indonesia U-23 Ditahan Laos
Terkini
-
IKN Butuh Dukungan, Kemenkumham Tegaskan MBG di Penajam Jangan Asal Jalan
-
SMAN 16 Samarinda dan BPVP Jadi Titik Awal Sekolah Rakyat Kaltim
-
Sudah 70 Persen Dikerjakan, Proyek Turap Kanaan Bontang Tersendat Gegara Sengketa
-
PPU Bangun Rumah Singgah Senilai Rp 700 Juta, Perkuat Layanan Sosial Mitra IKN
-
Anti-Flexing! Gubernur dan Wagub Kaltim Pilih Kesederhanaan daripada Pamer Harta