SuaraKaltim.id - Aliansi Mahasiswa Kabupaten Paser yang terdiri dari berbagai organisasi mahasiswa seperti BEM STIE Widya Praja, DEMA STIT, GMNI, HMI, IMM, dan mahasiswa Polnes Paser menggelar aksi damai pada Selasa (19/11/2024) di simpang lima Tugu Usuk Bulau, Kecamatan Tanah Grogot.
Aksi ini digelar sebagai bentuk keprihatinan terhadap peristiwa percobaan pembunuhan di Dusun Muara Kate, Desa Muara Langon, Kecamatan Muara Komam, serta dampak negatif aktivitas hauling batu bara yang terus berlangsung di wilayah tersebut.
Kasus percobaan pembunuhan terhadap dua warga Dusun Muara Kate memicu perhatian besar dari masyarakat dan menjadi alasan utama aksi ini dilakukan. Selain itu, aktivitas hauling batu bara yang telah berjalan sejak Desember 2023 dinilai mengancam keselamatan dan kenyamanan masyarakat setempat.
Aliansi Mahasiswa Paser menilai bahwa situasi ini mencerminkan lemahnya perlindungan terhadap masyarakat yang seharusnya menjadi prioritas pemerintah daerah dan aparat kepolisian.
Baca Juga: Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
Dalam aksi damai ini, para mahasiswa membawa spanduk dengan berbagai pesan seperti “Stop hauling,” “Kawal demokrasi,” dan “Selamatkan masyarakat Muara Komam”. Para mahasiswa bahkan membaringkan diri di tempat aksi sebagai simbol duka atas kejadian yang menimpa masyarakat Muara Komam.
Koordinator aksi, Aditya Pramesh, menjelaskan bahwa aksi damai ini sejatinya juga direncanakan dilakukan di depan Polres Paser. Namun, rencana tersebut dialihkan ke Tepian Siring Kandilo setelah adanya tekanan dari pihak kepolisian malam sebelum aksi dimulai.
Aditya menyayangkan sikap tersebut, karena menurutnya aksi ini semata-mata untuk menyampaikan pesan kemanusiaan.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Kapolres Paser, dan beliau mendukung aksi ini dengan menandatangani tuntutan. Namun, ada intimidasi dari pihak kepolisian lain yang memaksa kami mengubah lokasi. Ini sangat disayangkan, karena aksi ini hanya bertujuan untuk menyuarakan keadilan bagi masyarakat Muara Komam,” ujar Aditya, dikutip dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Kamis (21/11/2024).
Dalam pernyataan yang dibacakan oleh perwakilan mahasiswa, mereka mendesak pemerintah daerah dan Kapolres Paser untuk segera merealisasikan janji yang telah disampaikan pada aksi serupa pada 28 Oktober 2024.
Baca Juga: Kekerasan di Paser: Polda Kaltim Buru Pelaku, JATAM Desak Cabut Izin PT MCM
Mereka juga meminta agar kasus percobaan pembunuhan tersebut diusut secara serius dan transparan untuk memberikan rasa keadilan bagi korban dan keluarganya.
Berita Terkait
-
Aliansi Indonesia Youth Congress Desak Imigrasi Batam Deportasi WNA Pelaku Penganiayaan
-
Femisida Intim di Balik Pembunuhan Jurnalis Juwita oleh Anggota TNI AL
-
Pembunuhan Jurnalis Juwita: Denpom AL Balikpapan Bergerak Cepat, Motif Pembunuhan Masih Misteri
-
Oknum TNI AL Diduga Bunuh Jurnalis di Kalsel, Legislator PKS Desak PTDH
-
Jurnalis Perempuan Diduga Dibunuh Oknum TNI AL, Menteri PPPA: Hukum Seberat-beratnya
Tag
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Pemprov Kaltim Usulkan 4 Lokasi Sekolah Rakyat, Ini Daftarnya!
-
BMKG Peringatkan Hujan Lebat dan Banjir Rob di Kaltim Saat Lebaran
-
Tol IKN Beroperasi, Pemudik Roda Empat di Pelabuhan Kariangau Justru Meningkat 181 Persen
-
Arus Mudik Meningkat, 33 Bus AKAP Beroperasi dalam Sehari di Terminal Samarinda Seberang
-
Banjir Bandang di Berau, Pemprov Kaltim Salurkan Bantuan Logistik untuk Sembilan Desa Terdampak