
SuaraKaltim.id - Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Kalimantan Timur (Kaltim), bersama Koalisi Masyarakat Sipil dan sejumlah mahasiswa, menyuarakan kekecewaannya atas insiden penyerangan di Pos Jaga Hauling, Dusun Muara Kate, Desa Muara Langon, Kecamatan Muara Komam, Paser. Aksi solidaritas digelar di depan Kantor Gubernur Kaltim, Senin (18/11/2024).
Untuk diketahui, terjadi penyerangan di Dusun Muara Kate, Desa Muara Langon, Kecamatan Muara Komam, pada Jumat (15/11/2024), hingga mengakibatkan korban meninggal yakni Rusel (60) dan korban kritis Anson (55).
Perwakilan AMAN Kaltim, Dede menyebut, saat ini pemerintah daerah tidak bisa menunjukkan sikap tegasnya, dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi di Paser.
"Korban sebelumnya sudah ada, namun sampai sekarang, pemerintah belum bisa mengambil sikap tegas," bebernya, dikutip dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com di hari yang sama.
Baca Juga: Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
Tak hanya itu, ia juga menuntut kepada Kapolres Paser, agar dicopot dari jabatannya. Menurutnya, ini bukti ketidakseriusan pemerintah dan aparat penegak hukum dalam menyelesaikan masalah ini.
"Kami juga menuntut agar Kapolda dan Kapolres Paser bisa dicopot, lantaran pembiaran terhadap penegakkan hukum," jelasnya.
Kendati begitu, Dede meminta kepada pemerintah atau pemangku kebijakan, untuk mengusut tuntas kasus ini hingga selesai, agar hal serupa tidak terjadi di masa yang akan datang.
"Pemerintah jangan hanya bisa lempar tanggung jawab, selesaikan masalah ini sampai tuntas. Kami disini membersamai kawan-kawan yang ada di Paser, lewat perjuangan ini," tuturnya.
Baca Juga: Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
Berita Terkait
-
PKT Buka Posko Mudik BUMN di Bandara Sepinggan
-
Pupuk Kaltim Fasilitasi 366 Pemudik Asal Bontang dan Samarinda
-
Jordi Amat Cetak Gol, JDT Mengamuk dan Bantai Kedah Darul Aman
-
Mudik Aman Sampai Tujuan Bersama Bulog: 13 Bus Gratis Antarkan 650 Pemudik ke Jawa dan Sumatera
-
Soroti Kasus Eks Kapolres Ngada jadi Predator Seks Anak, Legislator PDIP: Saya Yakin Masih Banyak
Terpopuler
- CEK FAKTA: Diskon Listrik 50 Persen Berlaku Lagi, Periode Maret-April 2025
- Pembagian Port Grup Piala Dunia 2026 Dirilis, Ini Posisi Timnas Indonesia
- Masak Rendang 12 Kg, Penampilan BCL di Dapur Jadi Omongan
- Cruiser Matik QJMotor SRV 250 AMT Paling Digandrungi di Indonesia
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
Pilihan
-
Didampingi Respati Ardi, Ini Momen Gibran Pulang Kampung dan Bagi-bagi Sembako
-
Calon Pemain Timnas Indonesia Tristan Gooijer: Langit Adalah Batasnya!
-
Peran Besar Asisten Liverpool untuk Calon Pemain Timnas Indonesia Tristan Gooijer
-
Jay Idzes Yakin Lolos dari Zona Kutukan Liga Italia, Nasibnya Ikut Dipertaruhkan
-
Petaka Mees Hilgers: Cedera Jadi Kontroversi Kini Nilai Pasar Terus Turun
Terkini
-
Pemprov Kaltim Usulkan 4 Lokasi Sekolah Rakyat, Ini Daftarnya!
-
BMKG Peringatkan Hujan Lebat dan Banjir Rob di Kaltim Saat Lebaran
-
Tol IKN Beroperasi, Pemudik Roda Empat di Pelabuhan Kariangau Justru Meningkat 181 Persen
-
Arus Mudik Meningkat, 33 Bus AKAP Beroperasi dalam Sehari di Terminal Samarinda Seberang
-
Banjir Bandang di Berau, Pemprov Kaltim Salurkan Bantuan Logistik untuk Sembilan Desa Terdampak