Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Minggu, 17 November 2024 | 13:00 WIB
Ilustrasi darah karena pembunuhan (Pixabay).

SuaraKaltim.id - Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Kombes Pol Yulianto mengimbau kepada warga khususnya di daerah Kabupaten Paser, untuk tetap menjaga suasana kondusif dan tidak terprovokasi terkait peristiwa penganiayaan yang terjadi di Desa Muara Langon, Kecamatan Muara Komam, pada Jumat (15/11/2024) lalu.

Yah, untuk diketahui, peristiwa pembacokan yang menewaskan Rusel (60) akibat luka bacok di leher, sementara Anson (55) mengalami luka serius dan kini dalam kondisi kritis di RS Panglima Sebaya, Tanah Grogot. Kekerasan ini terjadi di Pos Penjagaan Hauling Batubara yang didirikan warga sebagai bentuk penolakan terhadap aktivitas tambang PT Mantimin Coal Mining (MCM).

"Kami minta warga tidak terprovokasi, percayakan kepada kami untuk menangani kejadian ini, saat ini kami sedang bekerja keras untuk mengungkap peristiwa tersebut," kata Kabid Humas, dikutip dari ANTARA, Minggu (17/11/2024).

Yulianto menegaskan, Polda Kaltim dan Polres Paser semaksimal mungkin mengungkap dan memproses pelaku penganiayaan oleh orang tidak dikenal kepada tokoh adat tersebut.

Baca Juga: Netizen Kritik Debat Pilkada PPU yang Sepi Argumen, Dinilai Sekadar Formalitas

Ia mengatakan, Polda Kaltim telah membentuk  tim gabungan bersama Polres Paser guna melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku pembacokan terhadap dua orang tokoh adat tersebut.

“Apabila masyarakat mendapatkan informasi sekecil apapun tentang dugaan pelaku, kami mohon bisa segera disampaikan kepada kepolisian terdekat ataupun juga bisa melalui saluran telpon 110,” pinta Yulianto.

Dalam siaran pers tersebut, Yulianto juga menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya warga adat tersebut.

“Atas nama Polda Kaltim kami menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya warga adat, semoga almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” tuturnya.

Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM

Baca Juga: Kehadiran IKN Ubah Perilaku Pasar, UMKM PPU Harus Beradaptasi dengan Transaksi Digital

Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) Kalimantan Timur (Kaltim) mengecam keras insiden kekerasan yang terjadi di Dusun Muara Kate, Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser, pada Jumat (15/11/2024) kemarin.

Load More