SuaraKaltim.id - Peristiwa pembacokan terjadi di Jalan Negara Dusun Muara Kate, Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser, Jumat (15/11/2024). Dua orang korban itu bernama Ansouka dan Rusel.
Ansouka berusia 55 tahun, sedangkan Rusel berumur 60 tahun. Keduanya dibacok di tempat oleh orang tak dikenal (OTK). Hal itu disampaikan Kapolres Paser AKBP Novi Adi Wibowo.
"Kedua korban diserang oleh orang tak dikenal, 1 orang meninggal dunia atas nama Rusel, 1 lagi masih kritis," ujar Kapolres Paser AKBP Novy Adi Wibowo, saat dihubungi melalui telepon.
Peristiwa mengerikan tersebut terjadi pukul 04.00 WITA. Novy mengatakan, korban diserang ketika beristirahat di dalam rumah. Rumah tersebut katanya memiliki 2 lantai dan dijadikan posko untuk penjagaan.
Baca Juga: Transaksi Jual Beli Tanah di IKN Dorong Peningkatan Pajak Daerah PPU
Novy menyebutkan, dari hasil pemeriksaan sementara, kedua korban diduga dianiaya dengan menggunakan senjata tajam (Sajam). Ia menegaskan hal itu dengan adanya temuan luka bacok pada tubuh korban.
"Jadi kan mereka melakukan penjagaan, mereka yang di lantai 1 (2 korban) dan 3 orang rekan lainnya, pada saat mereka tertidur pulas 2 orang ini teriak, ternyata ada penyerangan. Dugaan mengalami penganiayaan, dipertegas dengan adanya luka bacok," terangnya.
Novy juga menanggapi isu yang berkembang bahwa korban ditembak OTK. Ia menegaskan, peristiwa itu merupakan penganiayaan menggunakan sajam.
"Sementara ditemukan luka bacok, kami masih menunggu hasil autopsi (apakah ada penembakan atau tidak). Namun, yang jelas itu adalah dugaan kekerasan yang menyebabkan korban (meninggal dunia)," katanya.
Ia juga menambahkan, pihaknya masih mendalami kasus tersebut. Ia mengaku, belum mengetahui motif dari penyerangan tersebut.
Baca Juga: Harap-harap Cemas, Angka Stunting di Wilayah IKN di Atas Rata-rata Nasional
"(Pelaku) belum diketahui karena semua tertidur, kami masih melakukan pendalaman di lokasi," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kena Catcalling saat Jadi Moderator Debat, Ini Profil dan Pendidikan Aviani Malik
-
Pendidikan Aviani Malik: Jurnalis TV Jadi Korban Catcalling saat Debat Pilkada, Respons Elegannya Dipuji
-
Profil Aviani Malik, Moderator yang Jadi Korban Catcalling di Debat Pilkada 2024
-
Host Debat Pilkada Tangsel Kena Catcalling, Aviani Malik Semprot Pendukung Paslon: Saya Gak Suka Anda Panggil Saya Baby!
-
Mengecam! Jazuli PKS Siap Cecar Panglima TNI soal Aksi Brutal Prajurit Serbu Kampung Warga di Deli Serdang
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Dinasti Politik Warnai Pilgub Kaltim, DEEP Imbau Masyarakat untuk Bijak Memilih
-
Kemendagri Dorong Kerja Sama Pentahelix untuk Sukseskan Pembangunan IKN di Kaltim
-
Isran Noor dan Hadi Mulyadi Mendominasi Elektabilitas Pilkada Kaltim, Menang Jauh dari Rival
-
Museum Mulawarman Kaltim Masuk Nominasi dan Raih Penghargaan Museum Lestari