SuaraKaltim.id - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Balikpapan, Wasanti mengungkapkan, masa tenang Pilkada justru menjadi periode yang rawan terjadi politik uang.
Hal itu disampaikan Wasanti, Minggu (24/11/2024) kemarin. Ia mengatakan, masa tenang bukanlah masa yang tenang.
"Masa tenang ini bagi kami bukan masa yang tenang, karena potensi terjadinya politik uang sangat tinggi," ujar Wasanti, disadur dari ANTARA, Senin (25/11/2024).
Ia menjelaskan bahwa kerawanan ini didukung oleh data dalam indeks kerawanan Pemilu, yang menunjukkan bahwa masa tenang sering dimanfaatkan untuk melakukan serangan fajar.
Selain politik uang, Wasanti juga menyoroti potensi pelanggaran netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) selama masa tenang.
Menurutnya, hingga kini Bawaslu telah menerima tiga laporan terkait ketidaknetralan ASN selama tahapan Pilkada. "Kami berharap tidak ada lagi laporan semacam ini selama masa tenang," katanya.
Wasanti menekankan pentingnya ketertiban dari pasangan calon (Paslon) selama masa tenang. Ia mengingatkan bahwa masa ini adalah waktu penghentian kampanye, sehingga aktivitas kampanye apapun akan dianggap ilegal. "Kami minta Paslon untuk menahan diri dan menaati aturan," tambahnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika menemukan adanya praktik politik uang, pelanggaran netralitas ASN, atau bentuk pelanggaran lain selama masa tenang. Bawaslu Balikpapan, lanjutnya, telah membuka posko pengaduan di setiap kecamatan yang beroperasi 24 jam.
"Mekanisme pelaporan harus disertai dengan barang bukti yang jelas, serta identitas terlapor, agar bisa kami tindaklanjuti," jelas Wasanti.
Baca Juga: Mahasiswa Balikpapan Kampanye Tolak Politik Uang, Suarakan Demokrasi Bersih
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Link DANA Kaget Terbaru di Hari Minggu, Saldonya Bernilai Rp499 Ribu
-
Belanja Pegawai Ditekan, Kutim Upayakan TPP ASN Tidak Terpangkas
-
Jaga Identitas di IKN, DPRD PPU Siapkan Payung Hukum untuk Adat Paser
-
Dugaan Kriminalisasi Aktivis Lingkungan di Kaltim: MT Ditahan 100 Hari Tanpa Bukti Baru
-
Kutim Terjebak Warisan Lubang Tambang? Bupati ke KPC: Harusnya Jadi Sumber Penghidupan